Cek Fakta Naturalisasi Ian Maatsen, Apakah Masuk ke Proyeksi Garuda Mendunia Visi Timnas Indonesia 2045?

RADARINDRAMAYU.ID - Soal naturalisasi pemain Grade A Ian Maatsen, apakah namanya masuk ke proyek Garuda Mendunia visi Timnas Indonesia 2045? 

Tentu, proyek untuk mengambil pemain diaspora seperti Ian, merupakan salah satu langkah yang bisa saja tercapai. Apabila ada peluang besar yang tersedia. 

Namun, lain daripada itu, visi Timnas 2045 utamanya adalah soal jangka panjang, yang dibagi menjadi roadmap per 7 sampai 9 tahun dengan 3 peta strategis. 

Yang mencakup pengembangan, stabilitas, dan golden era di 2045, termasuk soal ranking FIFA yang dicanangkan bisa menyentuh sampai peringkat ke-45 dunia. 

BACA JUGA:Dapatkan Modal Usaha Impian dengan Angsuran Non KUR BRI 2025, Tenor Panjang Kredit Bisa Sampai Rp500 Juta

Jadi, menilik peluang naturalisasi Ian Maatsen, bisa saja PSSI memasukkan namanya ke dalam daftar calon pemain keturunan untuk di naturalisasi. 

Mengingat, Maatsen memiliki garis keturunan Indonesia yang berasal dari Jawa. Diyakini, karena inilah nama Maatsen masih terus disangkutkan dengan Timnas. 

Selain memiliki garis keturunan, rupanya ada banyak hal bahwa Ian bisa mendukung untuk menjadi WNI. Lantaran, dia tidak pernah tercatat membela Belanda Senior. 

Walaupun nama pemain Aston Villa ini pernah dipanggil oleh Ronald Koeman, kendati demikian Ian hanya dijadikan sebagai pemain cadangan saja. 

BACA JUGA:Gokil! Cuma Baca Novel Aja, Aplikasi Penghasil Saldo Dana Tercepat Ini Siap Kirim Saldo Gratisan Rp120 Ribu

Jadi, ada indikasi yang bisa jadi peluang bagi Maatsen untuk menjadi pemain Timnas lewat jalur naturalisasi, karena ada beberapa faktor mendukung. 

Faktornya seperti garis keturunan, dan belum pernah mencatatkan penampilan bersama Belanda Senior minimal 3 caps. Itulah yang menjadi alasannya. 

Namun, Maatsen saat ini namanya masih tercantum dalam skuad Belanda U21, tapi hasilnya tetap saja dia tidak dimainkan oleh Ronald Koeman. 

Alhasil, naturalisasi mantan pemain Borussia Dortmund itu, memiliki peluang 50 50, artinya bisa saja untuk di naturalisasi, namun bisa juga tidak jadi di naturalisasi. 

Sumber: