Melihat Lebih Dekat Bagaimana Puluhan Lansia Belajar 'Ngaji' di Desa Berdaya Tegalurung

RADARINDRAMAYU.ID — Belajar sepanjang hayat, dan usia tidak jadi batasan untuk terus belajar. Mungkin inilah istilah yang cocok diberikan kepada puluhan orang lansia (lanjut usia binaan Desa Berdaya Tegalurung Kecamatan Balongan.

Pasalnya, di bulan Ramadan tahun ini mereka mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan Lansia sejak beberapa hari lalu. 

Di sana sebanyak 50 lansia tidak saja diberikan pemahaman terkait ilmu agama, tapi juga diajarkan mengenal huruf hijaiah bagi lansia yang belum bisa membaca Al-Quran.

Sedangkan yang sudah bisa membaca, para lansia membaca Al-Quran secara bersama-sama. 

BACA JUGA:Pastikan Kelancaran Ops Ketupat Lodaya 2025, Polsek Sukra Imbau Penyapu Koin di Jembatan Sewo

Relawan Inspirasi Rumah Zakat Indramayu, Lastri Mulyani menyatakan Pesantren Ramadan Lansia adalah salah satu program Desa Berdaya Tegalurung di bulan Ramadan.

Pelaksanaanya selama 10 hari, dan para lansia diberikan materi yang beragam dari narasumber baik itu dari Puskesmas Balongan, maupun dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Balongan. 

"Materi beragam. Jika dari Puskesmas terkait menjaga kesehatan bagi para lansia saat menjalankan ibadah puasa, dari KUA Balongan terkait pendalaman ilmu agama yang mudah dipahami seperti keutamaan puasa 10 hari pertama, 10 hari kedua, dan 10 hari ketiga," kata Lastri, Kamis (13/3/2025). 

Para lansia juga, sambung Lastri, diberikan materi tentang zakat, keutamaan membaca Al-Quran di bulan Ramadan, dan keutamaan bulan Ramadan. 

Sedangkan bagi lansia yang belum mengerti membaca Al-Quran mereka diperkenalkan huruf Arab atau hijaiah dengan membaca IQRA yang dimulai dari IQRA satu. 

"Bahkan ada juga lansia yang setoran hafalan surat pilihan seperti surat Al-Mulk, Al-Waqiah, Yasiin, dan surat pilihan lainnya," ujarnya.

BACA JUGA:Begini Cara Menabung Emas di Pegadaian untuk Pemula, Aman dan Menguntungkan!

Lastri mengungkapkan, Pesantren Ramadan Lansia tahun ini adalah tahun ke-4, yang bertujuan agar di bulan Ramadan para lansia tetap produktif dengan kegiatan-kegiatan positif, yang dapat menambah wawasan dan pemahaman keagamaan mereka. 

"Saya berharap ibu-ibu yang sudah lanjut usia ini bisa memanfaatkaan waktu dengan baik, bisa menambah wawasan dan keilmuannya, dan paling penting memberikan semangat mereka untuk terus belajar serta produktif meskipun usianya tidak muda lagi," tuturnya. 

Sumber: