Diduga Klaim Sepihak, Ferdy Druijf Tolak Mentah-mentah Naturalisasi Malaysia, Akui Tidak Memiliki Darah Jiran

RADARINDRAMAYU.ID - Lagi dan lagi, Timnas Malaysia harus dihadapkan dengan situasi sulit, lantaran diduga salah klaim terhadap pemain non keturunan. 

Kabar buruk itu datang setelah beberapa media Jiran beranggapan kuat bahwa Ferdy Druijf bisa di naturalisasi, bahkan mereka meyakini Ferdy memiliki darah Jiran. 

Kendati demikian, menghadapi isu atas kabar burung tersebut, Druijf langsung berkomentar supaya bisa menutup rumor ini agar tidak menyebar semakin luas. 

Dalam wawancara terbarunya bersama ESPN Nederland, pemain kelahiran Uitgeest itu mengatakan secara tegas bahwa menolak tawaran naturalisasi dari Malaysia. 

BACA JUGA:PT KAI Buka Suara Terkait KA Argo Sindoro yang 'Nabrak' Pria Tanpa Identitas di Gabuswetan

“Semua dimulai dengan cara yang absurd. Tiba-tiba ada akun Instagram yang mengarang cerita, sehingga sebagian besar dipercaya orang banyak,” Kata Druijf. 

“Bahkan saya tidak tahu jika nenek memiliki darah Malaysia, begitu juga dengan orang tua saya sendiri," Lanjut pemain yang dikira memiliki darah jiran itu. 

Ferdy sendiri sangat merasa terganggu, lantaran dirinya selalu mendapati berbagai pesan terkait kapan gabung ke Malaysia dan terutama soal naturalisasi. 

Karena tidak memiliki keturunan Malaysia, alhasil Ferdy lebih baik bersuara dengan menolaknya, daripada terus menerus diteror pertanyaan oleh sebagian fans harimau malaya. 

BACA JUGA:Begini Kronologi Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Tertabrak Kereta Api di Gabuswetan

Sampai saat ini, Timnas Malaysia masih kesulitan apabila mencari pemain keturunan, pasalnya mereka sangat sukar untuk mendapatkannya. 

Sementara itu, Ferdy yang sering dikaitkan dan santer bisa di naturalisasi saja, dia selaku pemain yang dikaitkan itu, malah lebih memilih untuk menolaknya. 

Kendati demikian, PSSI nya Malaysia atau FAM juga sudah menanggapi isu atas penolakan naturalisasi yang datang dari Druijf. 

Pihak tertinggi FAM meminta maaf kepada Ferdy terkait soal kegaduhan yang terjadi, lantaran ada kesalahpahaman soal garis keturunan layaknya klaim sepihak. 

Sumber: