Saddil Ramdani Tak Dipanggil! Patrick Kluivert Ternyata Punya Standar Tinggi Untuk Masuk Timnas! Apa Saja?

Saddil Ramdani Tak Dipanggil! Patrick Kluivert Ternyata Punya Standar Tinggi Untuk Masuk Timnas! Apa Saja?

Saddil Ramdani tidak dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia-@saddilramdanii-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Dalam sebuah pernyataan mengejutkan, pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan bahwa bermain di kompetisi Asia saja tidak cukup untuk memastikan pemain masuk ke dalam skuad untuk laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Menurut Kluivert, proses seleksi yang akan dijalankan mengedepankan performa pemain yang rutin mendapatkan menit bermain di klub masing-masing, serta kedisiplinan dan konsistensi yang ditunjukkan selama kompetisi.

Dalam konferensi pers yang diadakan beberapa hari terakhir, Kluivert menyatakan bahwa standar yang ia terapkan untuk memilih pemain ke skuad Timnas jauh lebih tinggi dibandingkan ekspektasi yang pernah ada sebelumnya.

Keputusan ini tentunya menjadi berita besar bagi sejumlah pemain yang selama lima tahun terakhir kerap diandalkan dalam tim nasional.

BACA JUGA:Arti Godin dalam Bahasa Sunda: Apa Maknanya dan Kenapa Sering Dikaitkan dengan Puasa Ramadan?

Nama-nama seperti Rafael Struick, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan , Sandy Walsh, Jordi Amat , dan Saddil Ramdani selama ini dianggap sebagai pemain andalan yang memiliki pengalaman di kompetisi Asia.

Namun, meskipun memiliki rekam jejak yang tak lepas dari sorotan, tidak ada jaminan bahwa mereka akan kembali dipanggil ke skuad Timnas dalam laga lanjutan kualifikasi.

Dari sejumlah nama tersebut, baru Saddil Ramdani sempat memberikan klarifikasi kepada awak media.

Dalam keterangannya, Saddil mengungkapkan bahwa dirinya belum mendapatkan panggilan dalam Garuda Calling terdekat.

BACA JUGA:Ngabuburit Seru Bareng DANA! Main DANAPoly dan Menangkan Hadiah Tiap Hari di Bulan Ramadan!

Pernyataan tersebut mengisyaratkan bahwa meski pernah menjadi langganan tim nasional, performa di level klub menjadi penentu utama dalam seleksi skuad, dan standar tinggi dari Kluivert membuat kompetisi untuk masuk skuad menjadi semakin ketat.

Kluivert pun menambahkan bahwa sistem seleksi yang diterapkan tidak semata-mata mengandalkan reputasi atau pengalaman masa lalu, melainkan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi fisik, taktik, dan mental para pemain.

“Pemain yang tidak menunjukkan keaktifan dan konsistensi di level klub, walaupun memiliki pengalaman di kompetisi internasional, tidak akan mendapatkan kesempatan di skuad utama kami. Kami harus memastikan bahwa setiap pemain yang dipanggil benar-benar siap menghadapi tekanan laga internasional,”tutupnya.

Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk membawa angin segar dalam performa Timnas Indonesia, dengan harapan dapat meningkatkan daya saing di kancah internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: