Sarjana RI Bisa Raup Gaji Rp96 Juta di Luar Negeri, Simak Peluang, Tantangan, dan Strategi Suksesnya!

Sarjana RI Bisa Raup Gaji Rp96 Juta di Luar Negeri, Simak Peluang, Tantangan, dan Strategi Suksesnya!-ig @goodstats-
RADARINDRAMAYU.ID - Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berijazah sarjana bisa meraih gaji fantastis di luar negeri, mencapai Rp96,91 juta per bulan.
Berdasarkan laporan Kementerian Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (@kemenp2mi).
Angka tersebut merupakan gaji maksimum yang dapat diperoleh di enam negara penempatan utama.
Yaitu Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, Singapura, dan Jepang.
BACA JUGA:Deretan 3 Pemain Persebaya yang Perlu Diwaspadai Persib Bandung, Salah Satunya Sang Mantan Terindah
Secara rata-rata, pekerja migran yang menyandang gelar sarjana di enam negara tersebut memperoleh penghasilan sekitar Rp14,86 juta setiap bulan.
Nominal ini jauh lebih tinggi dibandingkan PMI dengan pendidikan lebih rendah, yang memiliki pendapatan rata-rata lebih kecil.
Data ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan berperan dalam menentukan besaran gaji yang diterima oleh pekerja migran.
Namun, menariknya, pekerja migran lulusan pascasarjana justru memiliki rata-rata gaji lebih rendah dibandingkan lulusan sarjana.
BACA JUGA:3 Fakta Menarik Laga Persebaya vs Persib, Maung Bandung Belum Pernah Kalah dari Bajol Ijo
Laporan yang sama mencatat bahwa rata-rata gaji untuk PMI lulusan pascasarjana berada di angka Rp13,2 juta per bulan.
Dengan gaji maksimum yang bisa dicapai sekitar Rp77,53 juta.
Fenomena ini menimbulkan tanda tanya terkait faktor-faktor lain yang mempengaruhi penghasilan para pekerja migran di luar negeri.
Di sisi lain, pekerja migran dengan tingkat pendidikan sekolah dasar (SD) mencatatkan penghasilan jauh lebih rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: