Menanti Emil Audero dan Kawan-kawan: Naturalisasi Pemain Diaspora Demi Timnas Indonesia Dipercepat Erick T

RADARINDRAMAYU.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah mengupayakan proses naturalisasi tiga pemain diaspora agar dapat membela Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025.

Ketiga pemain yang dimaksud adalah Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy.

Emil Audero Mulyadi, penjaga gawang berusia 28 tahun, saat ini bermain untuk klub Palermo di Serie B Italia.

Sebelumnya, ia memiliki pengalaman bermain di level tertinggi bersama Juventus dan Sampdoria.

BACA JUGA:Emil Audero Masuk Team of the Week Serie B Italia Pekan Ini, Bersinar Bersama Palermo FC

Sementara itu, Dean James, yang berusia 24 tahun, bisa bermain sebagai bek kiri atau gelandang kiri dan kini membela Go Ahead Eagles di Eredivisie, liga utama Belanda.

Kehadirannya berpotensi menambah opsi solid di lini pertahanan maupun tengah Timnas Indonesia.

Joey Pelupessy, gelandang tengah berusia 31 tahun, bermain untuk Lommel SK di Liga 2 Belgia dan memiliki pengalaman berkompetisi di Liga Inggris bersama Sheffield Wednesday.

Erick Thohir menyatakan bahwa proses naturalisasi ketiga pemain tersebut sudah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto Mengunggah Foto Para Pemain Berbadan Kekar Jelang Piala Asia U-17

Selain itu, PSSI juga berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo serta Komisi X DPR RI untuk mempercepat proses ini.

Target utama dari naturalisasi ini adalah memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi dua laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026, yaitu melawan Australia pada 20 Maret 2025 di laga tandang dan Bahrain pada 25 Maret 2025 di laga kandang.

Kehadiran ketiga pemain ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Timnas Garuda di level internasional.

Dengan bergabungnya Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy, diharapkan Timnas Indonesia memiliki kedalaman skuad yang lebih baik dan mampu bersaing dengan tim-tim kuat di fase kualifikasi.

Sumber: