Belum di Naturalisasi, Joey Pelupessy Berani Bilang Begini Soal Denny Landzaat, Simak Kata-katanya

RADARINDRAMAYU.ID - Belum di naturalisasi, tetapi calon pemain keturunan satu ini, sudah berani bilang soal asisten pelatih Timnas Indonesia. 

Namanya Joey Pelupessy, pemain dengan garis keturunan asal Maluku ini, terang-terangan mengatakan soal Denny Landzaat yang jadi tangan kanan Patrick Kluivert. 

Kata-kata yang diungkapkan oleh Pelupessy ini menjadi sorotan, terlebih dia terlihat sudah paham betul soal skuad garuda, meski belum berseragam Timnas. 

Lantas, apa kira-kira pernyataan yang dikatakan oleh pemain berusia 31 tahun itu, terutama soal Denny Landzaat? Simak selengkapnya di sini. 

BACA JUGA:Buktikan Diri Pesaing Serius Maarten Paes, Emil Audero Jadi Kiper Terbaik di Serie B Liga Italia

Joey Pelupessy merupakan calon pemain keturunan Indonesia yang nanti akan di naturalisasi, karena posisi yang dia mainkan punya relevansi. 

Dia merupakan seorang gelandang, dan juga bisa menjadi gelandang bertahan yang apik di link tengah. Tentunya, Joey nanti bisa diduetkan bersama Thom Haye. 

Terlebih lagi, nama Pelupessy memang benar akan di naturalisasi, karena melihat dari garis keturunan yang jelas, berikut niat dirinya untuk membela Timnas. 

Walaupun sudah berusia kepala 3, namun nyatanya Joey masih menjadi pilihan utama bagi klubnya Lommel yang mentas di Liga Belgia kasta kedua. 

BACA JUGA:Jadi Pahlawan Kemenangan Palermo, Emil Audero Buktikan Diri Layak di Naturalisasi, Posisi Maarten Paes Gimana?

Lalu, soal perkataan Joey Pelupessy tentang asisten pelatih Denny Landzaat, dia mengatakan secara terang-terangan bahwa sudah kenal dengan Denny sejak lama. 

Pelupessy mengakui bahwa Denny layaknya sebagai mentor sekaligus ayah. Karena Pelupessy dan Denny pernah menjadi rekan satu tim sewaktu masih di FC Twente. 

"Saat saya bermain di FC Twente, dia (Denny Landzaat), seperti ayah sepak bola bagi saya. Kami memiliki ikatan khusus, saya sering mendengar wejangan darinya," Ujar Joey. 

"Saya memulai debut saat berusia 19 tahun di FC Twente. Setelah itu saya membela Heracles Sheffield Wednesday, Giresunspor, dan FC Groningen," Sambungnya. 

Sumber: