Biaya Kuliah Makin Naik! Beban Finansial Meningkat, Pendidikan Tinggi Semakin Sulit Dijangkau

Biaya Kuliah Makin Naik! Beban Finansial Meningkat, Pendidikan Tinggi Semakin Sulit Dijangkau

Biaya kuliah di Indonesia terus naik, pendidikan tinggi bisa semakin sulit dijangkau semua kalangan - canva - radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Pendidikan tinggi di Indonesia semakin menjadi tantangan finansial bagi banyak mahasiswa dan keluarganya.

Berdasarkan data dari BPS yang dikutip dari GoodStats, rata-rata biaya kuliah di perguruan tinggi Indonesia mengalami kenaikan signifikan dalam satu dekade terakhir.

Kenaikan ini mencerminkan meningkatnya beban finansial yang harus ditanggung oleh mahasiswa, terutama mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi menengah ke bawah.

Data menunjukkan bahwa pada tahun 2014, rata-rata tarif akademik perguruan tinggi di Indonesia berada di angka Rp700 ribu per bulan.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Resmikan Aturan Baru: Jamin Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan

Seiring berjalannya waktu, angka ini terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2015, biaya kuliah naik menjadi Rp703 ribu per bulan, lalu bertambah lagi menjadi Rp740 ribu pada 2016, dan Rp770 ribu pada 2017.

Kenaikan tersebut berlanjut hingga tahun 2019, di mana rata-rata biaya kuliah mencapai Rp850 ribu per bulan. Tren ini semakin meningkat pada tahun-tahun berikutnya, hingga akhirnya pada tahun 2023.

Mahasiswa di Indonesia rata-rata harus membayar sekitar Rp1,06 juta per bulan untuk menempuh pendidikan tinggi. Ini berarti ada peningkatan sebesar 51% dibandingkan tahun 2014.

Lonjakan biaya kuliah ini menimbulkan dampak yang signifikan terhadap aksesibilitas pendidikan tinggi.

BACA JUGA:Jakarta Paling Teratas! Inilah 10 Daftar Provinsi Terkaya di Indonesia, Siapa Saja?

Banyak calon mahasiswa dari keluarga berpenghasilan rendah yang kesulitan membayar biaya kuliah, sehingga berisiko terhambat dalam memperoleh pendidikan yang lebih tinggi.

Salah satu tantangan utama yang muncul adalah minimnya akses terhadap skema pembiayaan yang inklusif, seperti beasiswa atau bantuan keuangan yang dapat meringankan beban mahasiswa.

Jika tren ini terus berlanjut tanpa adanya kebijakan yang mendukung, pendidikan tinggi di Indonesia berpotensi menjadi semakin eksklusif dan hanya dapat dijangkau oleh kelompok masyarakat tertentu.

Agar pendidikan tinggi tetap dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, perlu ada langkah konkret dari pemerintah dan institusi pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: