Calvin Verdonk Buka Peluang Tinggalkan NEC Nijmegen! Meski Baru Perpanjang Kontrak hingga 2028

Calvin Verdonk Buka Peluang Tinggalkan NEC Nijmegen! Meski Baru Perpanjang Kontrak hingga 2028

Calvin Verdonk buka peluang hengkang dari NEC Nijmegen meski baru perpanjang kontrak - c.verdonk/ig - radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Pemain keturunan Indonesia, Calvin Verdonk, memberikan sinyal bahwa dirinya terbuka untuk meninggalkan NEC Nijmegen meskipun baru saja memperpanjang kontraknya.

Bek sayap berusia 27 tahun itu mengungkapkan bahwa beberapa klub menunjukkan ketertarikan kepadanya.

Sehingga ia tidak menutup kemungkinan untuk hengkang jika ada tawaran menarik yang dapat meningkatkan kariernya.

Calvin Verdonk baru saja menandatangani kontrak baru berdurasi empat tahun dengan NEC Nijmegen, yang mengikatnya hingga Juni 2028.

BACA JUGA:Masih Muda! Demiane Agustien Pemain Keturunan yang Terbuka Bela Timnas Indonesia

Namun, meskipun memiliki masa depan yang cukup panjang di Gofferstadion, ia tetap membuka peluang untuk pindah ke klub yang lebih besar.

Menurutnya, jika ada tawaran dari tim besar, Calvin Verdonk akan mempertimbangkannya dengan serius.

"Saya bersenang-senang di sini. Jika saya terus bermain seperti ini, akan selalu ada minat dari klub lain yang membuat saya berpikir. Empat liga teratas atau tiga klub teratas di Belanda," ujar Verdonk, dilansir dari ForzaNEC pada 15/02/2025.

Liga Belanda memang memiliki beberapa klub besar yang selalu menjadi tujuan pemain untuk meningkatkan kariernya.

BACA JUGA:Thom Haye: Gelandang Timnas Indonesia yang Gaya Mainnya Terinspirasi Dari Andrea Pirlo

Tiga klub yang mendominasi Eredivisie adalah Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, dan Feyenoord. Tidak menutup kemungkinan bahwa salah satu dari ketiga klub ini tertarik untuk merekrut Calvin Verdonk.

Menariknya, meskipun Calvin Verdonk pernah menimba ilmu cukup lama di Feyenoord, ia mengaku tidak memiliki masalah jika harus bergabung dengan rival beratnya seperti Ajax atau PSV.

Bahkan Calvin Verdonk merasa lebih nyaman di NEC Nijmegen ketimbang saat masih di Feyenoord.

"Itu sudah lama sekali. Saya lebih merupakan pendukung NEC daripada pendukung Feyenoord. Saya memiliki momen yang lebih baik di sini dan saya telah bermain di tim utama lebih lama," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: