Gaji Dosen di Indonesia Masih Rendah: Tertinggal Jauh Dibanding Negara-negara Asia Lainnya!

Gaji dosen di Indonesia masih tertinggal jauh dibanding negara Asia lainnya - canva - radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Pendidikan tinggi merupakan salah satu fondasi utama dalam pembangunan suatu untuk memajukan sebuah negara.
Gaji dosen di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan negara-negara Asia lainnya, menunjukkan perlunya peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik.
Salah satu indikator yang dapat mencerminkan perhatian pemerintah terhadap sektor ini adalah kesejahteraan tenaga pengajar, termasuk dosen.
Data terbaru menunjukkan bahwa gaji pokok dosen di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan sejumlah negara di Asia.
BACA JUGA:Ingin Punya Rumah? Warga Indonesia Butuh 47 Tahun untuk Bisa Beli Tempat Tinggal Pribadi!
Berdasarkan laporan GoodStats, median gaji pokok dosen di Indonesia pada tahun 2025 tercatat sebesar Rp5,7 juta per bulan.
Angka ini masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara seperti Singapura (Rp97,8 juta), Jepang (Rp48,6 juta), dan China (Rp34,1 juta).
Bahkan di tingkat Asia Tenggara, gaji dosen di Indonesia juga kalah dibandingkan dengan Thailand (Rp19,3 juta), Malaysia (Rp14,4 juta), dan Vietnam (Rp10,4 juta).
Jika melihat lebih dalam pada sistem remunerasi dosen negeri di Indonesia, gaji pokok mereka bergantung pada pangkat dan golongan.
BACA JUGA:Naik Drastis! Jumlah Pemuda Indonesia yang Belum Menikah Meningkat 13 Persen dalam Satu Dekade
Gaji Pokok Dosen Negeri di Indonesia Berdasarkan Golongan dari PP 5/2024 Permendikbudristek 44/2024 yang dilansir dari GoodStats.
1. Golongan III (Dosen S2):
IIIa: Rp2,8 – 4,6 juta
IIIb: Rp2,9 – 4,8 juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: