Penggunaan Paylater 17 Kali Lipat Meroket! Gen Z dan Milenial Mendominasi Terhitung Sejak Tahun 2019-2023

Kaum muda mendominasi membludak nya pengunaan Paylater -radarindramayu.id-Tangkapan layar - ANTARA News
RADARINDRAMAYU.ID - Baru-baru ini sebuah penggunaan kontrak pembiayaan layanan Buy Now Paylater (BNPL), di Indonesia meroket 17 kali lipat hal ini tercatat dalam tahun 2019-2023.
Kaum muda generasi Indonesia mendominasi pengunaan Paylater, per-bulan November 2024 terhitung jumlah pengguna Paylater mencapai 16,4 juta debitur dengan 48,4 juta akun.
Hasil pendataan tersebut, anak-anak muda lah yang mendominasi penggunaan Paylater yaitu kaum Milenial dan Gen Z, tercatat kan kaum Milenial 48,3% dan Gen Z 39,9%.
Kemudahan transaksi ini, seakan-akan menjadi tren anak muda. yang menggunakan transaksi Paylater bukan untuk kebutuhan melainkan untuk hobi mereka.
Bahkan melansir dari @goodstats.id, transaksi Paylater sudah melekat sebagai gaya hidup kaum muda di zaman sekarang, karena kemudahan Paylater dianggap sebagai Gaya Hidup mereka.
Bahkan menurut Direktur Utama IdScore, yang merupakan penyediaan informasi tentang perkreditan, profil debitur, dan laporan historis perkreditan. membenarkan statement seperti itu.
"Sekarang lagi dibuat (Paylater) seolah-olah jadi hal yang wajar. kalau ada harga barang Rp100 ribu, tapi kalau bisa nyicil, ya mendingan nyicil," Ujarnya Direktur Utama IdScore Tan Glant Saputrahadi
Menurut Tan, saat ini jika ada harga barang yang bernilai di angka Rp100 rupiah, rata-rata mereka menggunakan Paylater. yang menganggap itu adalah hal yang wajar.
BACA JUGA:Hanya dalam 10 Menit Game Penghasil Uang Ini Hasilkan Puluhan Ribu Rupiah, Buruan Install!
Sehingga kekhawatiran ini muncul dari jebakan utang yang biasa dikenal sebagai “debt trap” bagi masyarakat, karena terlalu menyepelekan cicilan sehingga berbunga tinggi.
Dari zona tersebut, mereka biasa akan lakukan 'gali lobang tutup lobang' yang dalam artian mencari pinjaman untuk menutupi cicilan tersebut dan mencari pinjaman kembali untuk membayar utang sebelumnya.
Adanya Paylater ini sebenarnya bermanfaat, jika kita gunakan secara bijak dan tetap untuk kebutuhan-kebutuhan mendesak. seperti kebutuhan pokok ataupun hal lain.
Akan tetapi mereka terlena dengan kemudahan transaksi Paylater, yang merupakan sebuah transaksi tanpa harus membayar langsung sehingga terlena dan menimbulkan utang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: