Indonesia Susun Regulasi Pembatasan Akun Media Sosial Anak-anak, Mencegah Dampak Negatif!

BACA JUGA:Bahasa Daerah di Ambang Kepunahan? Keanekaragaman Bahasa di Indonesia yang Harus Dilestarikan

Hal ini dikarenakan pemerintah tidak memiliki wewenang untuk mengontrol secara langsung aktivitas digital anak-anak.

Namun, tanggung jawab utama dalam implementasi kebijakan ini justru dibebankan kepada platform media sosial.

Jika aturan ini disahkan, maka perusahaan penyedia layanan media sosial wajib memastikan bahwa anak-anak yang ingin membuat akun harus mendapatkan izin atau pendampingan orang tua.

Jika ada platform yang tidak mematuhi aturan ini, maka sanksi akan diberikan kepada mereka. Regulasi yang tengah dirancang ini diharapkan dapat menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi anak-anak.

BACA JUGA:Tantangan Produksi Beras 2024: Penurunan Output, Kenaikan Impor, dan Target Swasembada 2025

Dengan adanya aturan yang jelas, diharapkan anak-anak tetap dapat menikmati manfaat dari media sosial tanpa terpapar risiko yang berbahaya.

Pemerintah berupaya untuk menyeimbangkan antara kebebasan berekspresi dengan perlindungan anak di dunia digital.

Dengan adanya regulasi ini, anak-anak tetap bisa menggunakan media sosial, namun dengan kontrol dan pengawasan yang lebih ketat agar mereka terhindar dari dampak negatif di dunia maya.

Sumber: