Pemerintah Bersama Menkomdigi, Meutya Hafid Rancang Aturan Baru untuk Batasi Akses Anak-Anak di Media Sosial

Pemerintah Bersama Menkomdigi,Meutya Hafid Rancang Aturan Baru untuk Batasi Akses Anak-Anak di Media Sosial-IG : @meutya_hafid-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Pemerintah Indonesia tengah merancang aturan baru yang membatasi akses anak-anak dalam membuat akun di media sosial.
Langkah ini diambil untuk melindungi mereka dari paparan konten negatif yang dapat berdampak buruk pada perkembangan mental dan perilaku mereka.
Meski demikian, aturan ini tidak akan seketat kebijakan yang diberlakukan di Australia, di mana anak-anak di bawah usia 16 tahun dilarang total menggunakan media sosial.
Menteri Komunikasi dan Digital disingkat Memkomdigi, Meutya Hafid, menegaskan bahwa tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk mendorong peran aktif orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka saat menggunakan media sosial.
BACA JUGA:Rekor Baru untuk Indonesia! Whoosh Jadi Kereta Tercepat Pertama di ASEAN, Tembus 350 Km/Jam!
Pemerintah tidak berencana untuk membatasi akses internet secara langsung, tetapi lebih kepada mencegah anak-anak memiliki akun sendiri tanpa pengawasan orang tua.
Dengan pendekatan ini, kebijakan tersebut tetap menghormati privasi keluarga dan kebebasan berekspresi sesuai prinsip demokrasi yang dianut Indonesia.
Perbandingan dengan Kebijakan Australia
Berbeda dengan Indonesia, Australia menerapkan aturan yang lebih ketat terhadap anak-anak dalam penggunaan media sosial.
Pemerintah Australia melarang anak-anak di bawah 16 tahun untuk memiliki akun media sosial dan memberlakukan denda besar hingga US$ 32 juta bagi platform yang melanggar aturan tersebut.
Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi risiko eksploitasi anak secara daring serta menghindari dampak negatif dari penggunaan media sosial yang tidak terkontrol.
Sementara itu, Indonesia memilih untuk tidak menerapkan sanksi berat seperti Australia.
Pendekatan yang diambil lebih menitikberatkan pada pengawasan dan keterlibatan orang tua dalam penggunaan media sosial oleh anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: