Rekor Baru untuk Indonesia! Whoosh Jadi Kereta Tercepat Pertama di ASEAN, Tembus 350 Km/Jam!

RADARINDRAMAYU.ID - Whoosh, kereta cepat pertama di ASEAN, telah mencatatkan sejarah baru dalam dunia transportasi di benua Asia Tenggara.

Dengan kecepatan hingga 350 km/jam, Whoosh menjadi kereta tercepat di ASEAN, jauh melampaui pesaing terdekatnya yang hanya mampu melaju dengan kecepatan 160 km/jam.

Sejak resmi beroperasi pada Oktober 2023, Whoosh telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dalam mobilisasi yang cepat dan efisien.

Pencapaian Whoosh di Tahun 2024

Sejak awal tahun 2024, Whoosh terus menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang. Sepanjang tahun ini saja, layanan kereta cepat ini telah mengangkut sekitar 6,06 juta penumpang.

BACA JUGA:Media Vietnam Beri Komentar Tentang Performa Gemilang Pratama Arhan di Liga Thailand Karena Lemparan Jauhnya

Jika ditotal sejak pertama kali beroperasi hingga Desember 2024, jumlah penumpang yang telah menikmati layanan Whoosh mencapai 7,1 juta orang.

Angka ini menunjukkan animo yang luar biasa dari masyarakat dalam memanfaatkan transportasi massal yang modern dan efisien.

Perbandingan dengan Kereta Cepat di ASEAN

Berdasarkan data dari Good Stats, Whoosh unggul jauh dari kereta cepat lainnya di ASEAN. Berikut adalah daftar perbandingan kecepatan kereta cepat di kawasan ini:

1. Whoosh (Indonesia) – 350 km/jam
2. Laos-China Railway (Laos) – 160 km/jam
3. KLIA Express (Malaysia) – 160 km/jam
4. Suvarnabhumi Airport Link (Thailand) – 160 km/jam
5. PNR South Long Haul (Filipina) – 160 km/jam
6. Electric Train Service (Malaysia) – 140 km/jam
7. PNR Clark (Filipina) – 120 km/jam

BACA JUGA:Calvin Verdonk Dibanjiri Pujian dari Dua Legenda Pemain Timnas Belanda Rafael van der Vaart dan Michiel Kramer

Kecepatan Whoosh yang mencapai lebih dari dua kali lipat dibanding kereta lainnya membuktikan bahwa Indonesia kini menjadi pemimpin dalam transportasi berbasis rel di kawasan ASEAN.

Dampak Positif dan Prospek Masa Depan

Dengan pencapaian ini, Whoosh tidak hanya mempercepat mobilitas masyarakat, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang besar.

Sumber: