Kenapa Harus Yogyakarta? The New York Times Sebut Sebagai Pusat Alam Semesta

Jurnalis Scott Mowbray menyebut Yogyakarta sebagai "pusat alam semesta" - al muzakky - radarindramayu.id
BACA JUGA:Mahasiswa Hadirkan Solusi Konkret Optimalkan UMKM di Desa Gelarmendala
Semuanya memiliki makna, dan seperti yang dikatakan Mowbray, Yogyakarta adalah kota yang harus dipecahkan kodenya.
Sifat Yogyakarta yang inklusif, kota ini adalah tempat di mana perbedaan bukan untuk diperdebatkan, melainkan untuk dirayakan.
Jika ingin benar-benar merasakan denyut kota ini, berjalanlah ke kampung-kampungnya. Dari lorong-lorong sempit di dekat Taman Sari hingga sudut tenang di Kotagede.
Kampung-kampung Yogyakarta adalah dunia kecil yang penuh dengan warna, suara burung dalam sangkar, dan wangi masakan yang mengepul dari dapur rumah.
BACA JUGA:Bupati Nina Agustina Serahkan Hibah Daerah Tahun Anggaran 2025 dalam Peringatan Isra Mi'raj
Di sinilah mungkin letak keistimewaan Yogyakarta. Kota ini memang kecil secara geografis, tapi besar dalam cara ia merangkul dunia.
Seperti yang dikatakan seorang seniman lokal kepada Scott Mowbray, "Yogya itu kecil, tapi dalam cara yang besar."
Mungkin inilah mengapa Yogya terasa seperti pusat alam semesta, karena di kota ini, siapa pun bisa menemukan sesuatu yang bermakna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: