Shin Tae-yong Marah Sebab Masih Difitnah, Beri Sindiran Langsung untuk Para Oknum, Begini Katanya

RADARINDRAMAYU.ID - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih saja terus mendapatkan ujaran kebencian berupa fitnah yang masih tersebar luas. 

Walaupun dia sudah dipecat oleh PSSI per tanggal 6 Januari lalu, dirinya selalu mendapat serangan dari para oknum yang tak bertanggungjawab. 

Nama coach Shin masih saja menjadi bahan pembicaraan, bahkan terasa seperti digoreng, alias kembali dipanaskan dengan ulah para oknum. 

Menyikapi namanya yang masih digoreng oleh beberapa oknum. Akhirnya STY buka suara sebab marah lantaran masih difitnah. Walau dirinya sudah tidak lagi di Indonesia. 

BACA JUGA:Dollar dan Euro Anjlok Cuman 8 Ribu Rupiah! Google yang Mabok atau Rupiah Memang Menguat?

"Saya kembali tanpa adanya komentar, apapun karena saya sangat mencintai Indonesia, dan sepak bola Indonesia," Tulis coach Shin di akun instagram miliknya. 

"Namun ada beberapa oknum dan media dari Indonesia, yang masih banyak menyebarkan berita tidak benar (tentang saya)," Tegas arsitek 54 tahun itu. 

"Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa rumor itu tidak ada yang benar, jika situasi ini masih berlanjut, maka lain kali akan sulit untuk di akhiri," Paparnya. 

Sementara itu, dengan melihat banyaknya informasi miring mengenai STY, hal tersebut sudah termasuk dalam ranah informasi yang bisa menyesatkan. 

BACA JUGA:Banjir Rendam 428 Rumah di Desa Brondong, Bupati Indramayu Salurkan Bantuan Beras

Karena memang masih sering dikaitkan dengan yang tidak-tidak, walau Shin Tae-yong sudah tidak lagi menjadi pelatih bagi Indonesia.

Kini, akhirnya coach Shin berani buka suara, dengan menyindir para oknum yang bisa merusak kemajuan yang sudah diraih oleh skuad garuda. 

Lama kelamaan, eks pelatih skuad garuda ini merasa muak, lantaran dirinya digambarkan sebagai mantan pelatih yang penuh dengan informasi palsu. 

"Saya ingin bertanya kepada mereka semua (oknum), yang menyerang dengan cerita yang jauh dari kata benar," Tegas Shin Tae-yong. 

Sumber: