Ini Klarifikasi Bank Indonesia Usai Kurs Dolar Terhadap Rupiah Anjlok Hingga 8 Ribu Rupiah

klarifikasi Bank Indonesia usai kurs dolar terhadap rupiah anjlok hingga 8 ribu rupiah-tangkapan layar x radarindramayu-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Akhirnya buka suara, begini klarifikasi Bank Indonesia usai kurs dolar terhadap rupiah anjlok hingga 8 ribu rupiah.
Berita mengenai anjloknya kurs dolar terhadap rupiah yang ditampilkan di Google menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Informasi yang beredar luas di Twitter, Facebook, dan Instagram menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mendadak turun drastis hingga menybientuh angka Rp8.170,65 per dolar AS.
Fenomena ini mengejutkan banyak pihak, terutama para pelaku pasar keuangan yang mengikuti pergerakan mata uang global.
BACA JUGA:Kurs Dolar Turun Hingga 8 Ribu Rupiah, Ini Klarifikasi dari Google
Sejak awal tahun 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami volatilitas yang cukup tinggi. Berbagai sentimen ekonomi global turut mempengaruhi pergerakan kurs, dengan dolar sempat menembus Rp16.400 pada satu titik.
Namun, data dari Google Finance pada Sabtu, 1 Februari 2025, justru menunjukkan bahwa kurs USD/IDR berada di angka Rp8.170,65, turun hampir 50% dibandingkan posisi satu bulan sebelumnya.
Analisis terhadap pergerakan kurs dolar AS dalam berbagai rentang waktu menunjukkan perubahan signifikan. Dalam kurun waktu lima hari, nilai dolar tercatat melemah sekitar 49,60% terhadap rupiah.
Sementara itu, dalam rentang waktu satu hari, nilai tukar menunjukkan penurunan drastis hingga 50,04%. Hal ini menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat dan para pelaku pasar yang mempertanyakan keabsahan data tersebut.
BACA JUGA:Nilai Dolar AS Anjlok Hingga 8 Ribu Rupiah, Apa Tanggapan BI?
Namun, pihak Bank Indonesia (BI) segera memberikan klarifikasi bahwa informasi tersebut merupakan kesalahan teknis.
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, menegaskan bahwa nilai tukar yang ditampilkan oleh Google Finance tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.
Berdasarkan data resmi yang dimiliki BI, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berada di kisaran Rp16.300 per dolar AS.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, juga menegaskan bahwa angka Rp8.100-an yang muncul di Google bukanlah nilai tukar yang sah.
BACA JUGA:Dollar dan Euro Anjlok Cuman 8 Ribu Rupiah! Google yang Mabok atau Rupiah Memang Menguat?
"Level nilai tukar USD terhadap IDR di angka Rp8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya.
Data resmi dari Bank Indonesia mencatat kurs Rp16.312 per dolar AS pada 31 Januari 2025," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihak BI juga mengonfirmasi bahwa tidak hanya kurs rupiah terhadap dolar AS yang mengalami kesalahan tampilan, tetapi juga terhadap euro.
Nilai tukar euro terhadap rupiah di Google menunjukkan angka Rp8.348, yang berarti euro turun 50,68% terhadap rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: