Nilai Dolar AS Anjlok Hingga 8 Ribu Rupiah, Apa Tanggapan BI?

nilai dolar AS anjlok hingga 8 ribu rupiah-tangkapan layar radarindramayu.id-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Sebelumnya nilai Dolar AS masih bertengger di angka Rp 16.000 per Dolar AS pada Januari 2025.
Namun, saat diperiksa melalui mesin pencari Google pada 1 Februari 2025 petang, kurs rupiah terhadap nilai dolar AS anjlok hingga 8 ribu rupiah atau tepatnya yakni Rp 8.170,65 per dolar AS.
Fenomena ini sontak menjadi viral dan menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Banyak yang mempertanyakan kebenaran data tersebut mengingat nilai tukar rupiah sebelumnya berada di kisaran Rp 16.000-an per dolar AS.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan bahwa data yang muncul di Google Finance merupakan kesalahan teknis semata.
BACA JUGA:Dollar dan Euro Anjlok Cuman 8 Ribu Rupiah! Google yang Mabok atau Rupiah Memang Menguat?
"Kesalahan teknis ini hanya terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan Euro," ujar Destry seperti dikutip dari Kontan.
Destry membandingkan data dari sumber finansial lain seperti Bloomberg dan Yahoo Finance yang menunjukkan nilai tukar rupiah masih stabil di kisaran Rp 16.300 per dolar AS.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso. Dalam pernyataan resminya, ia menjelaskan bahwa angka yang ditampilkan di Google Finance tidak mencerminkan kondisi pasar sesungguhnya.
"Level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100-an yang terlihat di Google bukanlah angka yang valid. Data resmi dari Bank Indonesia mencatat bahwa pada 31 Januari 2025, kurs rupiah terhadap dolar AS masih berada di angka Rp 16.312 per dolar AS," ujar Ramdan.
BACA JUGA:Berkas Jairo Riedewald Belum Diterima Menpora, Tiga Pemain Lain Segera Diambil Sumpah WNI
BACA JUGA:Musda Pertama PD PRIMA DMI Indramayu, Yoga Aqiluzaman Terpilih Sebagai Ketua Masa Khidmat 2025-2028
Sepanjang Januari 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memang mengalami gejolak. Berbagai faktor global dan domestik memengaruhi pergerakan mata uang ini.
Sentimen negatif yang terjadi di awal tahun bahkan sempat mendorong nilai dolar AS hampir menembus Rp 16.400 per dolar AS.
Namun, kejutan datang ketika data di Google menunjukkan kurs rupiah pada Sabtu, 1 Februari 2025, berada di angka Rp 8.170,65 per dolar AS.
Perubahan drastis ini mencatat pelemahan 49,66% dalam satu bulan terakhir. Dalam kurun waktu lima hari, USD/IDR melemah hingga 49,60%, dan dalam satu hari saja terjadi pergerakan hingga 50,04%.
BACA JUGA:Turun Kasta? Ole Romeny Soal Championship: 'Kompetisi yang Sangat Bagus dengan Sejarahnya'
BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Persib vs PSM di BRI Liga 1 2024/2025, Gervane Kastaneer Tampil Sejak Awal
Meskipun demikian, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari otoritas keuangan terkait mengenai anjloknya nilai tukar rupiah yang ditampilkan oleh Google Finance.
Para pelaku pasar dan masyarakat pun diimbau untuk mengacu pada sumber data yang lebih kredibel seperti Bank Indonesia atau platform keuangan resmi lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: