Simon Tahamata Dirumorkan Akan Jadi Kandidat Direktur Teknik PSSI, Benarkah? Siapakah Dia?

Simon Tahamata legenda Ajax berdarah Maluku dirumorkan akan jadi Direktur Teknik PSSI - afcajax/ig - radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - PSSI tengah menjadi sorotan setelah muncul kabar bahwa legenda sepak bola Belanda berdarah Maluku.
Simon Tahamata, digadang-gadang akan menjadi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI yang baru.
Rumor ini mencuat setelah Simon kedapatan mengikuti akun Instagram PSSI, Timnas Indonesia, dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Jika benar Simon Tahamata terpilih, hal itu tidak akan mengejutkan. Sebab, Direktur Teknik PSSI haruslah sosok yang disegani oleh jajaran pelatih Timnas Indonesia sekaligus memiliki pengalaman luas dalam pengembangan sepak bola.
Simon Tahamata sendiri memiliki reputasi yang kuat dalam dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Simon Tahamata adalah mantan winger kiri yang pernah membela klub-klub besar Eropa, seperti Ajax Amsterdam, Standard Liège, Feyenoord Rotterdam, VAC Beerschot, dan Germinal Ekeren.
Selama membela Ajax, ia berhasil membantu klub tersebut meraih tiga gelar Eredivisie pada musim 1976/1977, 1978/1979, dan 1979/1980.
Selain itu, Simon juga mencatatkan 22 caps dan mencetak dua gol untuk Timnas Belanda. Setelah gantung sepatu pada 1996 di usia 40 tahun.
Simon Tahamata tidak meninggalkan dunia sepak bola. Ia kemudian menekuni karier kepelatihan dengan fokus pada pengembangan pemain muda.
Ia sempat menjadi pelatih tim muda Standard Liège, Germinal Beerschot, dan Al Ahli. Puncaknya, Simon dipercaya menjadi pelatih teknik akademi Ajax Amsterdam sejak Oktober 2014 hingga Februari 2024.
Setelah satu dekade berkarier di akademi Ajax, Simon memilih meninggalkan jabatannya untuk fokus mengembangkan akademi sepak bola miliknya sendiri di Berlin, Jerman.
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dalam pembinaan pemain usia dini, Simon Tahamata dianggap sebagai sosok yang tepat untuk membangun fondasi sepak bola Indonesia dari level akar rumput.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: