Imlek, FKUB Indramayu Kunjungi Vihara Budhi Asih Jatibarang, Berharap Perekonomian Lancar
Suasana Imlek di Vihara Budhi Asih Jatibarang Kabupaten Indramayu.-Burhanuddin-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Perayaan Imlek tahun 2025 atau tahun 2576 Kongzili, disambut gembira oleh umat Tionghoa Kabupaten Indramayu. Salah satunya di Vihara Kecamatan Jatibarang.
Bahkan, di tahun ini yang merupakan tahun shio ular yang berpasangan dengan unsur kayu dianggap menjadi simbol keberuntungan terutama untuk pertumbuhan ekonomi.
Ketua Vihara Budhi Asih Jatibarang, Fusen Chandra SH menyatakan, pada perayaan Imlek tahun 2025 atau 2576 Kongzili menjadi angin segar untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Dijelaskan Chandra, tahun ini merupakan shio ular kayu yang menjadi lambang pertumbuhan dan kreativitas, menjadi energi positif untuk perencanaan masa depan.
“Shio ular kayu ini bagus ya dari segi perekonomian, mudah-mudahan Tuhan juga memberikan jalan perekonomian, di Indonesia pulih jangan seperti tahun-tahun lalu perekonomiannya kurang bagus,” ujarnya, kemarin.
Chandra berharap, di tahun Shio Ular Kayu ini diberikan jalan seperti kayu tumbuh subur dan luas menaungi semuanya, dan menjadi tahun yang penuh dengan keberkahan, kesuksesan, bagi semuanya.
“Ekonomi lancar, sukses semuanya, kita juga berharap tahun ini menjadi tahun yang penuh keberkahan bagi semuanya,” tandasnya.
Untuk perayaan Imlek di Kecamatan Jatibarang, seperti biasanya dilakukan upacara ibadah atau sembahyang oleh umat Tionghoa yang ada di Jatibarang. Mereka menjalankan prosesi peribadatan pada tengah malam.
Tidak hanya itu, dalam perayaan Imlek di Vihara Budhi Asih, hadir Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Indramayu KH Syaerozi Bilal beserta jajarannya. Juga hadir jajaran Forkopimcam Jatibarang.
“Kehadiran kami untuk menjaga dan memastikan keamanan serta kenyamanan selama peribadatan berlangsung,” ujar KH Syaerozi Bilal singkat.
Bahkan, pada perayaan Imlek di Vihara Budhi Asih Jatibarang, kali ini dimeriahkan dengan penampilan barongsai yang dimainkan oleh anak-anak muslim yang ada di Desa Jatibarang Baru.
“Awalnya kita tidak ada pertunjukan barongsai, tapi anak-anak sini yang muslim minta ada pertujukan. Mereka ingin ikut berpartisipasi ya kami fasilitasi, terima kasih kepada pihak yang ikut serta meriahkan perayaan Imlek tahun ini," kata Chandra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: