Shio Ular Kayu, Harapan Baru untuk Keberuntungan dan Kehidupan Bijak
Ketua FKUB Indramayu KH Syaerozi Bilal, bersama Forkopimcam Jatibarang memantau jalannya peribadatan malam Tahun Baru Imlek, pada Selasa, 28 Januari 2025. --radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID — Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili pada Selasa malam, 28 Januari 2025, yang digelar di Vihara Budhi Asih Desa Jatibarang Baru Kecamatan Jatibarang, berlangsung penuh makna dan harapan. Tahun 2025 ini memasuki tahun Shio Ular Kayu, yang dipercaya membawa filosofi tentang keberuntungan, kesuburan, dan kehidupan yang penuh kebijaksanaan. Fusen Chandra, Ketua Vihara Budhi Asih menjelaskan, Shio Ular Kayu dipandang sebagai simbol keseimbangan antara sifat alami Ular yang cerdas dan bijaksana, serta Kayu yang memberi perlindungan dan tumbuh dengan kekuatan alam.
Menurutnya, Shio Ular Kayu memiliki makna mendalam yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Shio Ular Kayu mengajarkan kita tentang kesuburan, di mana kayu tumbuh dengan kuat, memberi naungan dan perlindungan. Begitu pula ular, meski dianggap sebagai makhluk yang memiliki sifat tenang, ia tidak rakus dan hanya mengambil apa yang dibutuhkan," ujar Fusen Chandra kepada Radar Indramayu, 28 Januari 2025.
Lebih lanjut, Fusen Chandra mengungkapkan bahwa ajaran tersebut bisa menjadi panduan hidup di tahun baru ini.
"Kayu, yang melambangkan kehidupan yang berkembang dan memberi manfaat bagi lingkungan, mengajarkan kita untuk terus berusaha tumbuh dan memberi kontribusi positif kepada orang lain," ujarnya.
Sementara itu, kata dia, ular dengan sifatnya yang bijak dan tidak serakah mengingatkan kita untuk hidup dengan kesederhanaan, cukup dengan apa yang kita miliki, dan tidak berlebihan dalam mengejar keinginan duniawi.
"Ular hanya makan sesuai kebutuhannya, tidak seperti gajah atau kerbau yang menginginkan lebih dari yang mereka butuhkan. Ini adalah pengingat untuk hidup dengan bijaksana, menjaga keseimbangan, dan tidak serakah," tambah Fusen Chandra.
Ia pun mengajak semua umat untuk meneladani sifat ular dan kayu dalam kehidupan sehari-hari, agar bisa menjalani tahun ini dengan penuh kebahagiaan, kedamaian, dan keberuntungan.
Shio Ular Kayu juga mengandung pesan bahwa keberuntungan tidak hanya datang dari usaha keras dan kerja cerdas, tetapi juga dari sikap yang bijaksana dan rendah hati.
"Sabbe satta bhavantu sukhitata," ungkap Fusen Chandra, yang berarti "semoga semua makhluk hidup berbahagia."
Dalam perayaan Imlek di Vihara Budhi Asih, hadir ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Indramayu, KH Syaerozi Bilal beserta jajarannya.
Juga hadir jajaran Forkopimcam Jatibarang, demi menjaga dan memastikan keamanan serta kenyamanan selama peribadatan berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
