Singgung Soal Kompensasi, Asisten STY Ungkap PSSI Belum Bayar Secara Lengkap, Begini Katanya

RADARINDRAMAYU.ID - Usai diberhentikan oleh PSSI per tanggal 6 Januari 2025, rupanya Shin Tae-yong masih mengalami kendala soal kompensasi. 

Hal itu kembali disinggung oleh asistennya yakni Yoo Jae-hoon, usai ditanyai tentang polemik kompensasi yang masih menjadi tanda tanya hingga sekarang. 

Sebelumnya, PSSI memang akan membayar penuh soal kompensasi, atas kontrak yang tersisa usai memberhentikan pelatih asal Korea Selatan itu. 

Namun, dari fakta yang diungkap Yoo baru-baru ini, ternyata PSSI belum membayar secara lengkap soal kompensasi untuk mantan pelatih Timnas Indonesia itu.

BACA JUGA:Bukan dari PSSI, STY Justru Dapat Batik dari Menpora Buat Oleh-oleh Sebelum Pulang ke Korea

"Soal kompensasi apakah (coach Shin) sudah dibayar semua," Tanya salah seorang wartawan kepada Yoo saat di bandara sebelum pulang kampung ke Korea. 

Lalu, Yoo menjawab dengan "Setahu saya, belum, (belum dipenuhi semua)," Tegas mantan pelatih kiper skuad garuda yang menjadi asisten STY itu. 

Sebenarnya, kompensasi memang langkah yang harus dipenuhi oleh PSSI, lantaran mereka harus menanggung resiko atas memberhentikan STY di tengah jalan. 

Dan, soal biaya dari kompensasi itu, PSSI juga harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, bahkan bisa menelan hingga miliaran rupiah. 

BACA JUGA:Buruan Klaim Xuper Angpao Berisi Rp100.000! Temukan Link Saldo DANA Kaget Terbaru Spesial Tahun Baru Imlek

"Soal kompensasi itu sesuatu yang sulit untuk saya diberi tahu, ya tetapi sebagai asisten pelatih kami belum mendapatkan kompensasi (juga)," Ujar Shin Sang-gyu. 

Baik dari pernyataan Yoo Jae-hoon dan Shin Sang-gyu, terkait kompensasi Shin Tae-yong. Kedua asisten itu sepakat bahwa sepertinya masih belum beres semuanya. 

Alhasil, tanda tanya besar muncul, dan PSSI menjadi bahan perbincangan usai diketahui, perihal kompensasi untuk STY yang belum sepenuhnya tuntas. 

Jadi, soal kontrak yang masih tersisa lalu diberhentikan secara tiba-tiba ini, masih meninggalkan biaya yang harus diselesaikan oleh pihak federasi. 

Sumber: