Kebijakan Naturalisasi Pemain Tercatat 82 Persen Masyarakat Indonesia Setuju, Alasannya karena Hal Ini
Data traffic setuju kebijakan Naturalisasi Pemain Keturunan Indonesia -radarindramayu.id-Foto via goodstats.id - Instagram
RADARINDRAMAYU.ID - Program Naturalisasi pemain pada awalnya sempat di proyeksikan oleh PSSI pada awal tahun 2010, dan hingga saat ini langkah tersebut semakin ditingkatkan.
Adanya naturalisasi pemain di perlukan untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia, dan di gencarkan kembali oleh PSSI pada era Erick Thohir yang saat ini menjadi Ketum PSSI.
Adanya pemain keturunan Indonesia maupun diaspora yang berkarir di luar negeri, sempat menimbulkan pro-kontra dalam perkembangan sepak bola Indonesia.
Meski demikian, seiring waktu berlalu program ini mulai di dukung oleh masyarakat Indonesia dan mencatat 82% yang setuju program naturalisasi pemain keturunan Indonesia.
BACA JUGA:Receh tapi Terbukti Membayar Rp170 Ribu ke Dompet Digital, Aplikasi Bagi-Bagi Saldo DANA Gratis 2025
Masyarakat Indonesia setuju adanya program naturalisasi pemain keturunan yang berpotensi, karena bisa membantu menaikkan permainan sepak bola Indonesia lolos kompetisi bergengsi.
Karena memang dari tahun 2010, Indonesia belum terlalu serius dalam mengulik pemain keturunan Indonesia, dan saat itu pun para pemain nya tidak lah potensial.
Dan untuk saat ini, para pemain keturunan yang telah di naturalisasi oleh PSSI, mereka semua merupakan pemain-pemain berkualitas yang berkancah di luar negeri.
Program strategi ini mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia, karena PSSI gaet pemain keturunan yang berkualitas, dilansir dalam survei Goodstats 82% setuju dengan kebijakan itu.
Alasan publik Indonesia saat ini banyak yang setuju sangat beragam macam, mereka percaya adanya pemain naturalisasi memberikan kekuatan Timnas Indonesia serta knowledge.
Hadirnya para pemain tersebut juga bisa menjadi peluang pemain lokal Indonesia untuk, terpaut dalam memotivasi kualitas mereka menjadi pemain yang lebih baik agar Abroad.
Berdasarkan penilaian Goodstats, adanya pemain keturunan/diaspora yang saat ini di kembangkan oleh PSSI memberikan dampak positif seperti transfer knowledge dan pengalaman (45%).
Hal tersebut menjadi alasan kuat publik para masyarakat Indonesia menyetujui nya, karena memang pengalaman mereka diluar negeri sangat lah berguna untuk pemain lokal pelajari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: