Di Balik Celetukan 'Lebih Cocok Jualan' Bung Towel Sebut' Ada Upaya Shin Tae-yong Tetap Bertahan di Indonesia

BACA JUGA:Puluhan Petani Indramayu Desak ATR/BPN Implementasikan Reforma Agraria

Upaya tersebut bahkan dilakukan secara terstruktur dan masif. Misalnya melontarkan isu mengenai posisi direktur teknik di Timnas Indonesia.

"Bahkan sehari sebelum Kluivert datang, itu kan ada framing di media sosial dirtek katanya. Shin Tae-yong dirtek," sebutnya.

Contoh berikutnya adalah momen di mana STY mengungkapkan salam perpisahan melalui media sosial. Hal tersebut dilakukan bertepatan dengan perkenalan Patrick Kluivert.

Dia menduga, ada maksud tertentu di balik pemilihan momen dan waktu menyampaikan salah perpisahan tersebut.

BACA JUGA:Bukan Cuma Diincar PSSI, Pascal Struijk Sekarang Jadi Target Utama Feyenoord! Siapkan 16 Juta Euro?

BACA JUGA:Lagi-lagi Cedera? Mees Hilgers Dikabarkan Akan Absen Dalam Waktu Lama, Bagaimana Maret Nanti?

"Jadi upaya itu bukan omong kosong, tapi ada. Ke media apa itu ada," tandasnya.

Dia melihat ucapan terima kasih dari Shin Tae-yong tersebut, diduga sudah diatur. Baginya, itu bukan hal kebetulan dalam konteks komunikasi.

"Upaya untuk tetap mempertahankan Shin Tae-yong itu terjadi. Konteks besarnya itu. Ada yang belum rela dirinya selesai," ujarnya.

Kata Bung Towel, Shin Tae-yong kan ada tim di belakangnya. Mereka tidak menghendaki kerjasama dengan Timnas Indonesia selesai secepat ini.

BACA JUGA:Ada Apa? Kenapa FC Twente Jalani 4 Laga Tanpa Mees Hilgers? 'Cedera Serius'

BACA JUGA:Bukan Cuma Modal Gym, Quentin Jakoba Punya Banyak Pengalaman Bersama Pelatih Timnas!

Soal sikap kritis dan cenderung nyinyir kepada Shin Tae-yong, Bung Towel menegaskan bahwa dirinya adalah pengamat yang pro dengan pergantian pelatih.

Sumber: