Bisakah Cyrus Margono Dipanggil Patrick Kluivert, Setelah Diabaikan Cukup Lama Oleh STY?
Cyrus Margono kiper yang belum pernahny dipanggil ke Timnas sejak zaman STY. -Instagram @cmargono-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Setelah cukup lama diabaikan oleh Shin Tae-yong sewaktu masih menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Bisakah kiper Cyrus Margono dipanggil di era kepelatihan Patrick Kluivert yang masih baru berjalan beberapa hari ini?
Menakar peluang Cyrus yang bisa dipanggil oleh Patrick, hal itu masih sebatas asumsi saja. Lantaran, pasti akan ada pertimbangan lainnya yang mesti diambil.
Karena, Margono tergolong ke dalam pemain yang belum pernah sama sekali mencicipi panggilan bertugas bersama skuad garuda, meski sudah menjadi WNI.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Bisa Dapatkan 2 Calon Pemain Naturalisasi dari Jerman, Siapa Aja?
Cyrus Margono merupakan kiper keturunan yang tidak melakukan proses naturalisasi. Sebab orang tuanya memiliki status kewarganegaraan Indonesia.
Cyrus sendiri merupakan anak dari kelahiran pasangan Johan Margono pria asal Surabaya, dan wanita yang menjadi ibunya yang berasal dari Iran.
Walau begitu, Cyrus sendiri hanya lahir di Amerika Serikat, dengan dia yang memiliki darah campuran antara Indonesia-Iran dari ayah dan ibunya.
Nah, soal Margono yang meraih status WNI tanpa dinaturalisasi, itu merujuk dari garis keturunan ayahnya, dan juga dari UUD RI Nomor 12 Tahun 2006 Pasal 6 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Dari pasal tersebut, di dalamnya mengatur bahwa seseorang individu dapat meraih kewarganegaraan ganda dan bisa langsung menjadi WNI.
Jadinya, Cyrus tak perlu susah payah melewati proses naturalisasi, dia hanya tinggal mengganti status kewarganegaraan miliknya saja, dari yang awalnya AS menjadi WNI.
Namun, pada awalnya Cyrus menggantik kewarganegaraan agar bisa segera memperkuat Timnas, namun kenyataan berkata lain.
Sejak zaman kepelatihan Shin Tae-yong. Nama Margono sendiri belum pernah sekalipun merasakan panggilan untuk bertugas membela skuad garuda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: