Mimpi yang Terkubur! Cyrus Margono, Kiper Muda yang Gagal Menembus Timnas Indonesia

RADARINDRAMAYU.ID - Cyrus Margono, kiper muda berusia 22 tahun, kini harus menghadapi kenyataan pahit bahwa impian untuk memperkuat Timnas Indonesia hanya tinggal angan-angan.

Sejak memutuskan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 21 Maret 2024, perjalanan kariernya ternyata tidak berjalan mulus.

Bahkan, saat ini Cyrus Margono tidak lagi memiliki klub setelah kontraknya dengan Panathinaikos B berakhir pada bulan Juli lalu.

Keinginan Cyrus untuk memperkuat Timnas Indonesia sebenarnya sudah didukung oleh status kewarganegaraan yang sah.

BACA JUGA:Prediksi Pemain Keturunan yang Akan Bela Timnas Indonesia! Berkat Daya Tarik Patrick Kluivert!

Sebagai keturunan Indonesia melalui ayahnya, Johan Margono yang berasal dari Surabaya, serta ibunya yang berkebangsaan Iran, Cyrus memiliki kewarganegaraan ganda, yakni Indonesia dan Amerika Serikat.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, Cyrus bisa menjadi WNI tanpa harus menjalani proses naturalisasi.

Dengan latar belakang ini, dia mengharapkan bisa membela Timnas Indonesia, terutama di bawah kepelatihan Shin Tae-yong.

Namun, meski memiliki segudang potensi dan pengalaman bermain di berbagai akademi sepak bola, serta sempat tampil untuk Panathinaikos B di Liga Super Yunani 2, panggilan untuk memperkuat skuad Garuda tak kunjung datang.

BACA JUGA:Toreh 12 Piala di 3 Klub Berbeda? Inilah Sosok Calon Bek Naturalisasi Timnas Indonesia Mitchel Bakker!

Tak hanya itu, Timnas Indonesia telah melakoni sejumlah laga internasional, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang semakin mengubur peluang Cyrus Margono.

Dengan kehadiran kiper Maarten Paes dari FC Dallas yang kini menjadi pilihan utama Shin Tae-yong, peluang Cyrus Margono semakin tipis.

Kendati demikian, alasan mengapa Shin Tae-yong tidak melirik Cyrus Margono masih menjadi misteri. Beberapa waktu lalu, pelatih asal Korea Selatan tersebut mengaku belum pernah melihat langsung kemampuan Cyrus di lapangan.

Kemungkinan menjadi alasan mengapa nama Cyrus tidak masuk dalam radar Timnas Indonesia. Di tengah kekecewaannya, Cyrus kini berada pada titik nadir kariernya.

Sumber: