Punya Value Lebih! Ternyata Ini Salah Satu Benefit Yang Bisa Didapat PSSI Saat Kontrak Patrick Kluivert!

RADARINDRAMAYU.ID - Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menjadi topik hangat di dunia sepak bola.

Keputusan yang diambil oleh PSSI ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan performa tim di lapangan, tetapi juga memiliki tujuan strategis yang lebih luas, salah satunya adalah memuluskan proses naturalisasi pemain keturunan.

Kehadiran Kluivert dianggap sebagai magnet yang dapat menarik minat para pemain keturunan Indonesia untuk bergabung membela Garuda.

Menurut laporan dari media Belanda, AD.nl, kehadiran Patrick Kluivert di Timnas Indonesia dipandang sebagai langkah cerdas untuk mendekatkan beberapa pemain keturunan dengan darah Indonesia.

BACA JUGA:Grage Mall Cirebon Kebakaran, Pengunjung Sempat Panik, 4 Unit Damkar Dikerahkan

Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah Jairo Riedewald, pemain Antwerp yang sebelumnya telah membela Timnas Belanda sebanyak tiga kali.

Dengan pengalaman internasional yang dimilikinya, Jairo Riedewald dapat menjadi tambahan kekuatan signifikan bagi Timnas Indonesia.

Selain itu, Mitchel Bakker, pemain yang saat ini memperkuat Lille, juga disebut sedang dipantau oleh PSSI. Prosesnya masih memerlukan pengkajian lebih lanjut terkait regulasi FIFA.

Namun, dengan kehadiran Kluivert, PSSI optimistis bahwa peluang merekrut Bakker menjadi lebih besar di kemudian hari.

BACA JUGA:Puting Beliung Sebabkan Rusaknya Puluhan Rumah Warga di Desa Pabean Ilir

Koneksi pribadi dan profesional yang dimiliki Kluivert di dunia sepak bola Eropa diyakini dapat menjadi jembatan untuk meyakinkan pemain-pemain berbakat seperti Bakker untuk bergabung dengan skuad Indonesia.

Tak hanya itu, Ole Romeny, pemain yang saat ini bergabung dengan Oxford United yang dimiliki oleh keluarga Bakrie, juga disebut sedang dalam proses untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

Kehadiran Kluivert memberikan sinyal kuat kepada para pemain keturunan bahwa Timnas Indonesia serius dalam membangun tim yang kompetitif dengan memanfaatkan talenta yang tersebar di luar negeri.

Strategi ini jelas menunjukkan bahwa PSSI tidak hanya berfokus pada pengembangan pemain lokal, tetapi juga ingin memaksimalkan potensi pemain-pemain keturunan yang memiliki kualitas internasional.

Sumber: