Rafael Struick Hanya Main 9 Menit! Brisbane Roar Harus Telan Kekalahan Dan Jadi Juru Kunci Liga Australia!

Rafael Struick Hanya Main 9 Menit! Brisbane Roar Harus Telan Kekalahan Dan Jadi Juru Kunci Liga Australia!

Rafael Struick hanya diberi waktu 9 menit bermain lawan CC [email protected]

RADARINDRAMAYU.ID Rafael Struick hanya diberi kesempatan bermain selama sembilan menit ketika Brisbane Roar harus mengakui keunggulan Central Coast Mariners dengan skor 1-3 dalam laga matchday ke-12 A-League Men yang berlangsung di Suncorp Stadium, Brisbane, pada Jumat (3/1/2025) sore WIB.

Salah satu striker andalan Timnas Indonesia itu masuk pada menit ke-81, namun kehadirannya di lapangan tidak mampu mengubah jalannya pertandingan.

Selama waktu singkatnya di atas lapangan, Struick mencatatkan delapan sentuhan bola dan tujuh umpan sukses. Meski demikian, ia juga sekali kehilangan penguasaan bola, berdasarkan data yang dirilis oleh Sofascore.

Penampilannya yang terbatas menunjukkan kesulitan Brisbane Roar dalam memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki di tengah performa buruk tim.

BACA JUGA:Prediksi Bursa Transfer Eropa: Thom Haye Bertahan Di Almere City, Jay Idzes Pilih Setia Di Venezia?

Kekalahan ini menambah panjang derita Brisbane Roar yang kini telah menelan tiga kekalahan beruntun di Liga Australia.

Dalam sepuluh pertandingan terakhir, tim asuhan Ross Aloisi tersebut belum sekalipun meraih kemenangan, dengan catatan delapan kekalahan dan dua hasil imbang.

Akibatnya, mereka terpuruk di dasar klasemen sementara dengan hanya mengumpulkan dua poin dari total 12 pertandingan yang telah dijalani.

Permainan Brisbane Roar terlihat kurang solid sepanjang pertandingan. Meski sempat memberikan perlawanan, lini pertahanan mereka kerap kali kewalahan menghadapi serangan cepat dari Central Coast Mariners.

BACA JUGA:Tinggalkan Vitesse Arnhem, Miliano Jonathans Siap Buktikan Kemampuannya di Liga Belanda Bersama FC Utrecht

Gol balasan yang dicetak oleh Brisbane Roar tidak cukup untuk menghidupkan asa mereka dalam laga ini. Sebaliknya, tim tamu tampil lebih dominan dan memanfaatkan peluang dengan sangat efektif.

Kritik terhadap performa tim semakin mengemuka, terutama terkait strategi dan keputusan pelatih dalam rotasi pemain.

Banyak pihak mempertanyakan mengapa Struick, yang dikenal memiliki potensi besar, tidak diberikan waktu bermain lebih banyak di tengah situasi tim yang membutuhkan perubahan signifikan.

Namun, pelatih Ross Aloisi menegaskan bahwa setiap keputusan yang diambil didasarkan pada kebutuhan taktik dan kondisi pemain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: