Erick Thohir Sampaikan 3 Alasan Utama Terkait Pemecatan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Erick Thohir Sampaikan 3 Alasan Utama Terkait Pemecatan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

erick thohir sampaikan 3 alasan utama terkait pemecatan shin tae-yong-aff/pssi-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Erick Thohir secara resmi mengumumkan pemberhentian Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.

Pengumuman ini disampaikan melalui konferensi pers yang digelar pada Senin, 6 Januari 2024, dan disiarkan langsung melalui saluran YouTube resmi PSSI.

Erick menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil demi kebaikan tim nasional dan dilakukan dengan transparansi penuh.

"Langkah yang kita ambil hari ini tidak lain untuk kebaikan tim nasional. Semua dilakukan secara terbuka tanpa ada agenda tersembunyi," ujar Erick Thohir saat konferensi pers.

BACA JUGA:Tutup Kemeriahannya di Cilacap, Yamaha Grebek Pasar Rame Ajak Para Pelaku UMKM Full Gaspol Sambut 2025

Rencana pemberhentian Shin Tae-yong sebenarnya telah dipertimbangkan jauh sebelum pertandingan melawan China.

Namun, menurut Erick, waktu yang tersedia saat itu sangat terbatas, sehingga PSSI memutuskan untuk menunda hingga momen yang dianggap lebih tepat.

Dalam konferensi pers tersebut, Erick Thohir juga sampaian  3 alasan utama terkait pemecatan Shin Tae-yong yang menjadi faktor PSSI memutuskan untuk mengganti Shin Tae-yong dengan pelatih baru.

Berikut adalah poin-poin yang disampaikan oleh Erick:

BACA JUGA:Belum Resmi Ditunjuk, Tagar Kluivert Out Sudah Bermunculan, Netizen: Untuk Pemanasan

1. Kebutuhan Pemimpin yang Efektif dalam Strategi Tim

Erick Thohir menekankan pentingnya seorang pelatih yang mampu menerapkan strategi yang telah disepakati dengan para pemain.

Ia mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong, meskipun memiliki prestasi tertentu, dinilai kurang konsisten dalam mengimplementasikan strategi secara efektif di lapangan.

"Tim ini membutuhkan seorang pemimpin yang mampu mengharmoniskan visi strategi dengan kemampuan para pemain. Kami merasa bahwa hal tersebut belum sepenuhnya tercapai selama masa kepemimpinan Shin Tae-yong," jelas Erick.

BACA JUGA:5 Pemain Garuda Berkemungkinan Tak Dipakai, Revolusi Kluivert Ancam Posisi Pemain Kesayangan STY No 1 Ada.....

Tim nasional, menurut Erick, membutuhkan stabilitas taktik yang lebih kuat. Seorang pelatih baru diharapkan dapat membawa pendekatan yang lebih solid dan mampu memastikan setiap pemain memahami peran mereka dengan lebih baik dalam setiap pertandingan.

2. Meningkatkan Komunikasi yang Lebih Baik

Alasan kedua yang menjadi dasar keputusan PSSI adalah perlunya perbaikan dalam komunikasi antara pelatih, pemain, dan pihak manajemen.

Erick menjelaskan bahwa komunikasi yang efektif adalah kunci dalam membangun tim yang solid, dan ini adalah salah satu aspek yang dianggap masih kurang selama masa kepelatihan Shin Tae-yong.

BACA JUGA:Sebelum di Pecat PSSI, 6 Prestasi Bersejarah STY Tercatat Untuk Timnas Indonesia Selama 5 Tahun Menukangi

"Penting bagi seorang pelatih untuk memiliki hubungan komunikasi yang erat dengan semua pihak. Baik itu pemain, staf, maupun manajemen. Ini memastikan bahwa semua pihak berada dalam satu tujuan yang sama," ujar Erick.

Ia menambahkan bahwa komunikasi yang lebih baik akan menciptakan suasana kerja yang kondusif dan mempermudah pelaksanaan program-program pembinaan bagi tim nasional.

3. Peningkatan Implementasi Program Secara Merata

Poin terakhir yang disampaikan Erick adalah perlunya peningkatan dalam implementasi program secara menyeluruh untuk mendukung kemajuan Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Kisah Operasi Ernando Ari dan Jasa Shin Tae-yong, Sang Penjaga Gawang Mengaku Tidak Bisa Melangkah Sejauh Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: