Pernyataan Mengejutkan dari Media Korsel Soal Pratama Arhan Hengkang dari Suwon FC, 'Skill Di Bawah Standar'

Pernyataan Mengejutkan dari Media Korsel Soal Pratama Arhan Hengkang dari Suwon FC, 'Skill Di Bawah Standar'

Media Korea Selatan Soroti Pratama Arhan Dilepas Suwon FC -Instagram @pratamaarhan8-Radarindramayu.id

Kepergian Arhan menandai berakhirnya era kuota Asia Tenggara di K-League, karena mulai tahun 2025, regulasi kuota khusus untuk pemain dari Asia Tenggara akan dihapuskan sepenuhnya.

Menurut laporan dari Nate, kegagalan kebijakan K-League dalam merekrut pemain Asia Tenggara dipicu oleh kemampuan pemain yang dinilai masih jauh di bawah standar kompetisi. 

BACA JUGA: Dani van den Heuvel Jadi Kandidat Pelapis Maarten Paes di Timnas Indonesia? Sudah Follow IG PSSI?

BACA JUGA: Calon Pelapis Maarten Paes? PSSI Otw Naturalisasi Pemain Keturunan Surabaya dari Liga Belgia?

Media tersebut menyoroti Pratama Arhan sebagai contoh, menyebutkan bahwa skill pemain dari Asia Tenggara kurang cocok untuk level K-League 1. 

“Skill para pemain dari Asia Tenggara kurang bagus untuk level K-League 1. Selain itu, tidak ada pengaruh pemasaran yang signifikan. Hanya peningkatan jumlah pengikut (pengikut) media sosial tim saat awal pemain itu pertama kali bergabung,” demikian bunyi pemberitaan dari Nate.

Selama membela Suwon FC, Arhan hanya bermain selama empat menit dalam dua laga K-League 1 dan satu kali mendapatkan kartu merah pada debutnya.

Sejak saat itu, kesempatan bermain bagi Arhan semakin langka, yang mengarah pada keputusannya untuk meninggalkan klub tersebut. Keputusan ini juga mencerminkan berakhirnya eksperimen kuota Asia Tenggara di K-League. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: