Refleksi Akhir Tahun 2024: Gubernur Baru, Target Baru
--
Pertanyaannya, seberapa strategis posisi Jabar di zaman sekarang?
Infrastruktur publik sangat dibutuhkan jika kita ingin mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi.
Bagaimana mungkin kita memberikan pelayanan publik secara maksimal, jika sarana dan prasaranya tidak mencukupi untuk itu?
Tidak mungkin pemerintah provinsi Jabar mampu memberikan pelayanan pendidikan secara maksimal, jika masih lebih dari 100 kecamatan yang belum memiliki SMA/SMK negeri.
Padahal --suka tidak suka dan mau tidak mau-- kita harus menerima kenyataan bahwa mayoritas masyarakat masih menginginkan anak-anaknya bersekolah di SMA/SMK negeri.
Kewenangan SMA/SMK dan SLB merupakan bagian dari kewenangan pemerintah provinsi.
Kondisi tersebut menuntut adanya akselerasi pembangunan unit sekolah baru SMA/SMK negeri, di semua kecamatan tersisa yang “tertinggal” itu.
Dengan demikian, tidak aka nada lagi anak-anak di Jabar yang harus melanjutkan sekolah ke SMA/SMK di kabupaten/kota, yang berbeda dengan tempat tinggalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: