Jay Idzes, Kapten Timnas Indonesia, Kembangkan Karier Dan Menikmati di Liga Italia yang Ketat
Jay Idzes jadi andalan Venezia di Serie A tetap konsisten tampil dan berkembang di Liga Italia - jayidzes/ig - radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Bek andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes, terus menunjukkan perkembangan pesat dalam karier sepak bolanya sejak merumput di Italia.
Setelah mencicipi atmosfer kompetitif Serie B, Idzes kini berhasil menembus kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, bersama klubnya, Venezia.
Meski perjalanan klub musim ini penuh tantangan, pemain bertahan berusia 24 tahun ini tetap menjadi salah satu sosok yang diandalkan di lini belakang.
Musim 2024/2025 menjadi ujian berat bagi Venezia yang saat ini berada di peringkat ke-19 klasemen sementara Serie A.
BACA JUGA:Prediksi Poin FIFA yang Didapat Lawan Australia di Bulan Maret 2025 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Di bawah asuhan pelatih Eusebio Di Francesco, tim ini berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi.
Namun, di tengah situasi sulit tersebut, Jay Idzes tetap mendapat kepercayaan penuh untuk tampil reguler di berbagai pertandingan. Penampilan konsisten Idzes menunjukkan peran pentingnya sebagai tembok pertahanan Venezia.
Dalam sebuah wawancara di Podcast The Haye Way, Jay Idzes mengungkapkan kebanggaannya bisa berkarier di Liga Italia.
Sebagai bek, ia merasa bahwa bermain di negara yang dikenal dengan tradisi pertahanannya adalah keputusan yang tepat untuk mengembangkan kemampuannya.
BACA JUGA:Giancarlo Gallifuoco Legenda Tottenham Hotspur Siap Dinaturalisasi dan Bela Timnas Malaysia
"Italia memang memiliki liga terbaik untuk para pemain bertahan. Itulah alasan utama saya datang ke sini," ujar Idzes dengan penuh keyakinan.
Jay Idzes resmi bergabung dengan Venezia pada musim panas 2023 setelah kontraknya dengan klub Belanda, Go Ahead Eagles, berakhir.
Dengan status bebas transfer, Idzes mengaku memiliki beberapa tawaran lain saat itu. Namun, ia memilih untuk bergabung dengan Venezia karena merasa bahwa bermain di Italia adalah langkah terbaik bagi kariernya.
"Saya saat itu berstatus free agent. Saya memiliki beberapa opsi, dan Venezia adalah salah satunya," jelas Idzes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: