Alan Shearer Kritik Keras Manchester United Setelah Kekalahan dari Wolverhampton pada Boxing Day 2024
Alan Shearer Kritik Keras Manchester United Setelah Kekalahan dari Wolverhampton pada Boxing Day 2024-foto tangkapan layar (istimewa)-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Kekalahan Manchester United dari Wolverhampton pada laga Boxing Day 2024 telah memicu reaksi keras dari berbagai pihak, salah satunya legenda Premier League, Alan Shearer.
Dalam sebuah sesi di acara Match of the Day, Shearer memberikan kritik tajam kepada tim asuhan Erik ten Hag, dengan menyebutkan bahwa banyak pemain di skuat United yang tidak memenuhi standar yang diharapkan oleh sebuah klub besar.
Kritik ini bukan hanya terkait dengan performa individu pemain, tetapi juga mengenai kesalahan dalam pengelolaan skuat yang dianggap jauh dari level yang seharusnya.
Manchester United dan Standar Tinggi yang Tidak Tercapai
Setelah kekalahan 1-0 dari Wolverhampton, Shearer berbicara tentang kekecewaannya terhadap kualitas permainan yang ditampilkan oleh para pemain Manchester United.
BACA JUGA:Prediksi Perolehan Poin FIFA Timnas Indonesia Kala Menghadapi Australia pada Maret 2025
Menurutnya, banyak pemain yang gagal menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan tidak cukup baik untuk bermain di klub sekelas Manchester United.
Shearer menilai bahwa klub sebesar MU harus memiliki pemain dengan kualitas yang konsisten dan bisa tampil di level tertinggi setiap pekannya.
Namun, kenyataannya, tim ini tampil jauh dari harapan, dengan beberapa pemain dianggap tidak mampu mengatasi tekanan di Premier League.
Dalam pandangan Shearer, masalah utama United bukan hanya terletak pada taktik yang digunakan, tetapi juga pada kualitas individu pemain yang tak sebanding dengan ekspektasi klub besar seperti United.
"Dia (Ruben Amorim) mengatakan sendiri bahwa mereka akan mengalami masa sulit, dan memang mereka sedang mengalaminya. Jelas sekali bahwa banyak pemain di klub ini yang tidak cukup baik," ujar Shearer.
Ruben Amorim dan Tantangan Besar yang Dihadapi
Kritik Shearer semakin tajam saat ia membahas posisi Ruben Amorim, pelatih yang baru diangkat oleh Manchester United.
Menurut Shearer, Amorim kini berada dalam posisi yang sangat sulit. Meskipun ia memiliki filosofi permainan yang jelas, masalah besar muncul dari ketidaksesuaian antara visi jangka panjangnya dengan kualitas pemain yang ada di tim saat ini.
Shearer percaya bahwa Amorim harus diberi kebebasan penuh untuk mengelola skuatnya, termasuk melepaskan pemain-pemain yang dianggap tidak cocok dengan sistem permainannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: