Tiru Indonesia! Rencana Program Naturalisasi Timnas Malaysia Masih Kesulitan Cari Pemain Keturunan

RADARINDRAMAYU.ID - Isu tentang program naturalisasi untuk tim nasional sepak bola Malaysia kini menjadi perbincangan hangat di kalangan publik.

Langkah ini diduga terinspirasi oleh keberhasilan Indonesia yang telah menerapkan kebijakan serupa dalam memperkuat skuad mereka.

Namun, rencana tersebut mendapat berbagai tanggapan, mulai dari dukungan hingga penolakan, bahkan muncul informasi yang dianggap menyesatkan terkait hal ini.

Tak heran jika program naturalisasi pemain keturunan Malaysia kini berada di bawah sorotan tajam masyarakat.

BACA JUGA:Striker Belanda Berdarah Indonesia: Ole Romeny Resmi Merapat ke Oxford United!

Baru-baru ini, sebuah pengakuan mengejutkan datang dari Josh Brownhill, kapten tim Burnley. Dia menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan keturunan dengan Malaysia, yang membuat banyak pihak terkejut.

Sebelumnya, pernyataan serupa juga datang dari Tunku Ismail Idris, Bos Johor. Ia mengungkapkan bahwa beberapa pemain yang diklaim memiliki keturunan Malaysia justru mengaku tidak tahu banyak tentang negara tersebut.

"Kalau ditanya, malah ada yang tidak tahu Malaysia itu di mana. Kata-kata persisnya adalah: 'Saya bukan orang Malaysia', dan 'Malaysia di mana sih?'," ungkap Tunku Ismail.

Hal ini tentu saja memperburuk citra program naturalisasi yang sedang digulirkan oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

BACA JUGA:Profil Tristan Gooijer: Bek Muda Ajax yang Dirumorkan ingin bergabung dengan Timnas Indonesia

Namun, Tunku Ismail Idris menegaskan bahwa FAM tidak akan berhenti untuk mencari pemain dengan keturunan Malaysia yang bisa menjadi bagian dari tim nasional.

Ia mengungkapkan bahwa FAM sudah melakukan penelitian terkait hal ini dan berencana untuk melanjutkan pencarian pemain yang memenuhi syarat.

"Kami sudah melakukan riset dan pendekatan. Namun, scouting masih akan dilanjutkan lebih luas lagi," ujar Tunku Ismail.

Ini menandakan komitmen FAM untuk memperluas pencarian bakat dalam upaya meningkatkan kualitas tim Harimau Malaya di masa depan.

Sumber: