Madura United Pecat Christian Rontini: Isu Kalah dari Filipina atau Alasan Taktikal?

Madura United Pecat Christian Rontini: Isu Kalah dari Filipina atau Alasan Taktikal?

Madura United Pecat Christian Rontini: Isu Kalah dari Filipina atau Alasan Taktikal?-foto tangkapan layar (istimewa)-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Madura United baru-baru ini membuat keputusan mengejutkan dengan memutuskan kontrak pemain asing mereka, Christian Rontini.

Keputusan ini memicu berbagai spekulasi, terutama setelah Rontini tampil sebagai pahlawan Timnas Filipina yang menyingkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024.

Banyak pihak yang mengaitkan pemecatan Rontini dengan hasil negatif Indonesia dalam kompetisi tersebut.

Namun, manajer Madura United, Umar Wachdin, dengan tegas menepis spekulasi tersebut dan memberikan penjelasan bahwa pemecatan ini lebih berkaitan dengan alasan teknis dan taktik.

BACA JUGA:Meski Seringkali Dihujat Erick Thohir dan Shin Tae-yong Tetap Berkomitmen Meningkatkan Sepak Bola Indonesia

Pemecatan yang Memicu Spekulasi

Spekulasi mengenai pemecatan Rontini langsung meluas di kalangan pengamat sepak bola Indonesia dan luar negeri.

Media Vietnam, Soha, bahkan menulis sebuah artikel dengan menyebutkan bahwa kontrak Rontini diputus oleh klub Indonesia tepat setelah ia membantu Timnas Filipina mengalahkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

Dengan kemenangan tersebut, Filipina berhasil menyingkirkan Indonesia dan melaju ke babak berikutnya. Situasi ini lantas memicu anggapan bahwa pemecatan Rontini ada kaitannya dengan kekalahan Indonesia.

Perbandingan dengan kasus Ahn Jung-hwan pada Piala Dunia 2002 juga mencuat ke permukaan. Ahn, yang membantu Korea Selatan menyingkirkan Italia di babak gugur, dilepas oleh klub Serie A, Perugia, setelah penampilannya yang spektakuler di ajang tersebut.

BACA JUGA:Sandy Walsh Puji Euforia Suporter TImnas Indonesia, 'Sudah Seperti Perkumpulan Agama Baru'

Keputusan klub Perugia untuk melepas Ahn usai Piala Dunia dianggap sebagai tindakan balasan terhadap gol kontroversial Ahn ke gawang Italia, yang dinilai berkontribusi besar dalam hasil yang mengejutkan itu.

Namun, meskipun spekulasi tersebut mengemuka, keputusan Madura United untuk memecat Christian Rontini ternyata jauh dari hal tersebut.

Menurut Umar Wachdin, pemecatan Rontini bukan disebabkan oleh kekalahan Indonesia di Piala AFF 2024, tetapi lebih karena alasan taktik dan kontribusi pemain yang tidak sesuai dengan harapan tim.

Penjelasan Umar Wachdin: Alasan Taktikal

Dalam klarifikasinya, Umar Wachdin, manajer Madura United, menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya murni karena faktor teknis dan taktik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: