Jurnalis Belanda Ungkap Ole Romeny di Ambang Pindah ke Oxford United, Akan Jadi Langkah Besar!

RADARINDRAMAYU.ID – Spekulasi mengenai masa depan Ole Romeny di FC Utrecht terus mencuat. Pemain keturunan Indonesia ini disebut-sebut hampir pasti bergabung dengan klub League One Inggris, Oxford United.

Menurut jurnalis Belanda, Dennie Van Laar, peluang Romeny untuk hengkang dari FC Utrecht sangat besar.

Situasi ini terjadi setelah kedatangan Miliano Jonathans, pemain baru yang juga memiliki darah Indonesia, yang dinilai mengancam posisi Romeny di skuad Domstedelingen.

FC Utrecht dikabarkan siap melepas Romeny meskipun kontraknya baru akan habis pada Juni 2026. Van Laar menyebut bahwa striker berusia 24 tahun ini akan menjadi salah satu nama yang cukup menarik perhatian di bursa transfer.

BACA JUGA:Jurnalis Belanda Kabarkan Kepindahan Ole Romeny ke Oxford Pasti Terjadi! 'Transfer ini Menarik'

BACA JUGA:Berapa Poin yang Didapat Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia? Naik ke Peringkat FIFA Berapa?

“Setidaknya ada satu klub di Inggris yang sangat menginginkannya, yaitu Oxford United,” ungkap Van Laar kepada Voetbal Primeur.

Van Laar percaya proses transfer ini tidak akan rumit, terutama karena Oxford United dimiliki oleh Anindya Bakrie, seorang pengusaha asal Indonesia. Dukungan finansial dari pemilik klub ini dinilai cukup untuk memenuhi tuntutan FC Utrecht.

“Mereka memiliki pemilik asal Indonesia yang sangat kaya. Saya pikir Utrecht akan setuju dengan jumlah yang diinginkan Oxford,” tambahnya.

Selama berseragam FC Utrecht, Romeny telah mencatatkan dua gol dalam 14 pertandingan di semua ajang.

BACA JUGA:Tegaskan Tak Miliki Keturunan Malaysia, Josh Brownhill Blak-Blakan Sebut Malaysia Bukan Negara Leluhurnya

BACA JUGA:Josh Brownhil Tegaskan Tak Miliki Keturunan Apapun dari Malaysia, FAM Pusing!

Namun, dengan semakin ketatnya persaingan di lini serang, kepindahan ke Oxford United dapat menjadi solusi terbaik bagi Romeny untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain.

Langkah ini juga menjadi momen penting bagi Romeny untuk mencicipi atmosfer sepak bola di luar Belanda, sesuatu yang belum pernah ia lakukan selama kariernya.

Sumber: