Rizky Ridho Beri Pesan Menohok untuk Para Pemain Timnas Muda di Indonesia: 'Jangan Mudah Puas!'

RADARINDRAMAYU.ID - Dalam dunia sepakbola profesional, tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan.

Salah satu pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho, berbagi kisah dan pesan berharga yang bisa menjadi pedoman bagi pesepakbola muda Indonesia yang bercita-cita untuk mencapai puncak karier.

Menurutnya, kunci utama untuk sukses dalam sepakbola adalah disiplin, kerja keras, dan yang terpenting, jangan pernah merasa puas dengan apa yang sudah dicapai.

Jangan Pernah Cepat Puas

Rizky Ridho menekankan pentingnya untuk terus berusaha dan berkembang meskipun sudah mencapai beberapa pencapaian.

Ia mengingatkan bahwa pemain muda jangan pernah merasa puas dengan hasil yang sudah didapatkan, karena tantangan di dunia sepakbola sangat besar dan bisa datang kapan saja.

BACA JUGA:Kakak Eliano, Tijjani Reijnders Ungkap Rasa Keterikatannya dengan Indonesia: Ingin Susul Sang Adik ke Timnas?

"Saya ingatkan pesepakbola muda harus disiplin," ujar Rizky Ridho. Disiplin menjadi faktor utama yang membedakan pemain profesional dengan pemain amatir.

Disiplin dalam hal waktu, latihan, hingga sikap dalam pertandingan adalah hal yang sangat diperlukan untuk meraih kesuksesan.

Bagi Rizky Ridho, mencapai kesuksesan bukan berarti berhenti berusaha. "Tantangannya jangan berpuas diri," tambahnya.

Kesuksesan dalam dunia sepakbola tidak hanya diukur dari seberapa banyak trofi yang dimenangkan, tetapi juga seberapa konsisten seorang pemain bisa menjaga kualitas permainannya.

BACA JUGA:Tijjani Reijnders Ungkap Kebanggaannya pada Eliano Reijnders yang Membela Timnas Indonesia dan PEC Zwolle

Disiplin dan Kerja Keras sebagai Kunci

Rizky Ridho mengingatkan kepada pesepakbola muda bahwa untuk menjadi pemain profesional yang sukses, mereka harus memiliki disiplin tinggi.

Tanpa disiplin, semua bakat dan potensi yang dimiliki bisa saja sia-sia. Pesepakbola muda perlu mengatur jadwal latihan yang ketat, menjaga kondisi fisik, serta selalu berusaha untuk menjadi lebih baik di setiap kesempatan.

"Jangan bermalas-malasan," tegasnya. Sikap malas dan tidak konsisten dalam berlatih dapat menghancurkan peluang karier seorang pemain.

Sumber: