'Mengejar Uang? Kisah Saya Berbicara,' Roberto Mancini Sesali Keputusannya Untuk Hengkang dari Timnas Italia
'Mengejar Uang? Kisah Saya Berbicara,' Roberto Mancini Sesali Keputusannya Untuk Hengkang dari Timnas Italia-ss ig: @skorindonesia-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Setelah dipecat sebagai pelatih Timnas Arab Saudi, kini sosok mantan pelatih Timnas Italia tersebut, Roberto Mancini sepertinya memiliki penyesalan lain.
Alih-alih merasa menyesal karena dipecat sebagai pelatih The Green Falcon, Mancini sepertinya jauh lebih menyesal untuk meninggalkan perannya sebagai Timnas Italia.
Pelatih yang berhasil mengantarkan Gli Azzuri ke juara Piala Eropa 2020 tersebut, mengungkapkan betapa kecewanya ia dengan dirinya sendiri.
Karena selain ia menyesali keputusannya, ia juga sepertinya sedikit tersadarkan tentang bagaimana kondisi kompetisi di level Asia.
BACA JUGA:Kevin Diks Diminati Borussia Monchengladbach: Peluang Emas di Masuk Bundesliga?
BACA JUGA:Roberto Mancini Menyesali Keputusannya Meninggalkan Timnas Italia untuk Menukangi Arab Saudi
Sekedar informasi, Mancini sebelumnya dipecat dari Elang Hijau(Timnas Arab Saudi) karena dinilai kurang meyakinkan dalam performanya di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Karena selain ditahan imbang Indonesia 1-1, dibawah kepemimpinannya Timnas Arab Saudi juga hanya baru bisa meraih satu buah kemenangan atas China dengan skor 2-1 dari 5 pertandingan di Ronde 3.
Oleh sebab itu, tidak lama setelahnya Federasi Sepak Bola Arab Saudi-pun memutuskan untuk memecat Mancini dan menggantikannya dengan mantan pelatih Arab Saudi sebelumnya, yakni Herve Renard.
Meski begitu, dibawah kendali Herve Renard, Green Falcons ini masih belum bisa menunjukan performa yang memuaskan, bahkan bisa dibilang lebih mengecewakan dari Mancini.
Dimana dalam laga kedua antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi di Grup C, kemarin Arab Saudi lagi-lagi gagal meraih kemenangan dan bahkan berhasil ditundukan oleh Skuad Garuda dengan skor akhir 2-0.
Di lain sisi, Mancini selaku mantan pelatih Timnas Italia tersebut kini mengakui bahwa pekerjaannya sebagai manajer Italia adalah pekerjaan terbaik yang pernah ia lakoni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: