Roberto Mancini Menyesali Keputusannya Meninggalkan Timnas Italia untuk Menukangi Arab Saudi

RADARINDRAMAYU.ID - Roberto Mancini, pelatih yang berjasa besar dalam membawa Timnas Italia meraih gelar juara Piala Eropa 2020, kini tengah menyesali keputusan besar yang diambilnya pada tahun 2023.

Setelah sukses dengan Gli Azzurri, Mancini memilih untuk meninggalkan Timnas Italia dan menerima tawaran untuk melatih Timnas Arab Saudi.

Namun, perjalanan Mancini bersama Arab Saudi ternyata tidak berjalan sesuai harapan, dan ia akhirnya dipecat setelah hasil yang kurang memuaskan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Salah satu momen krusial yang menjadi sorotan adalah hasil imbang 1-1 melawan Timnas Indonesia.

BACA JUGA:PSSI Sebut Mauro Zijlstra Sudah Masuk List Calon Pemain Naturalisasi, Tapi Belum Diproses! Masih Ragu?

Keputusan yang Kontroversial

Keputusan Roberto Mancini untuk meninggalkan Timnas Italia menjadi salah satu langkah yang cukup kontroversial.

Setelah meraih kesuksesan besar bersama Italia, di mana ia memimpin tim meraih gelar juara Piala Eropa 2020, banyak pihak yang merasa bahwa Mancini seharusnya tetap bertahan dan melanjutkan pekerjaannya bersama Gli Azzurri.

Namun, pada 2023, ia memutuskan untuk melangkah ke dunia sepak bola Asia dengan menjadi pelatih Timnas Arab Saudi.

Langkah ini tidak lepas dari faktor finansial dan ambisi Mancini untuk menghadapi tantangan baru.

BACA JUGA:PSSI Rekrut 6 Pemain Naturalisasi Tambahan untuk Perkuat Timnas di Laga Kontra Australia, Nomor 5 Nyusul Ole

Namun, meski datang dengan harapan besar, perjalanan Mancini di Arab Saudi justru penuh dengan kesulitan.

Hasil yang kurang memuaskan, termasuk ditahan imbang 1-1 oleh Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, membuat posisinya semakin tertekan.

Hasil yang Mengecewakan

Hasil imbang 1-1 melawan Timnas Indonesia pada 2024 menjadi salah satu titik balik yang menentukan masa depan Roberto Mancini di Timnas Arab Saudi.

Banyak yang menilai bahwa hasil tersebut sangat mengecewakan, mengingat target tinggi yang dibebankan kepada tim berjuluk Elang Hijau tersebut.

Sumber: