Minim Menit Bermain! Dampak Besar yang Terjadi Para Pemain Diaspora Timnas Indonesia di Eropa
Minim Menit Bermain! Dampak Besar yang Terjadi Para Pemain Diaspora Timnas Indonesia di Eropa-foto tangkapan layar (istimewa)-radarindramayu.id
Sejauh ini, Arhan hanya tampil dua kali di liga, dengan total menit bermain hanya 4 menit.
Kurangnya kesempatan bermain di klub membuat Arhan harus menghadapi tantangan berat dalam menjaga performanya agar tetap siap membela Timnas Indonesia.
Meski begitu, Arhan tetap memiliki potensi untuk berkembang, asalkan ia bisa mendapatkan peluang lebih banyak di level klub.
Dampak Kesulitan Menit Bermain terhadap Kesiapan Timnas Indonesia
Tantangan yang dihadapi oleh pemain diaspora Timnas Indonesia di musim 2024/2025 ini tentu menjadi perhatian bagi pelatih Shin Tae-yong.
Menit bermain yang terbatas bisa memengaruhi performa mereka saat dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Sebagai pelatih, Shin Tae-yong tentu berharap para pemain diaspora dapat bermain secara reguler di klub-klub Eropa agar bisa menunjukkan performa terbaiknya di ajang internasional.
Pemain diaspora yang minim menit bermain tentu akan kesulitan untuk menjaga performa dan kebugaran, yang berdampak pada kesiapan mereka membela Timnas Indonesia di berbagai kompetisi internasional, seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kualifikasi Piala Asia, dan ajang-ajang FIFA lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: