Diincar Banyak Klub Besar, Jay Idzes Tegaskan Komitmennya Bertahan Selamatkan Venezia dari Degradasi

Diincar Banyak Klub Besar, Jay Idzes Tegaskan Komitmennya Bertahan Selamatkan Venezia dari Degradasi

Diincar Banyak Klub, Jay Idzes Pilih Bertahan dan Selamatkan Venezia dari Degradasi-Instagram @jayidzes-Radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Di tengah rumor yang menyebutkan bahwa dirinya dibidik sejumlah klub, kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menegaskan komitmennya untuk tetap bertahan di Venezia. 

Klub Venezia saat ini berada dalam situasi sulit di Liga Italia. Venezia, yang baru saja promosi ke Serie A, tengah terancam terdegradasi karena saat ini berada di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 10 poin dari 16 pertandingan.

Meski tampil buruk secara keseluruhan, beberapa pemain, termasuk Jay Idzes, menunjukkan performa individu yang memuaskan. 

Penampilan apik mereka membuat nama mereka semakin dibicarakan menjelang pembukaan bursa transfer Januari 2025.

BACA JUGA: Sumadji Upayakan Bawa Ivar dan Hubner jika Indonesia Sukses Lolos Semifinal Piala AFF 2024: 'Kita Coba Lagi'

Salah satu pemain yang banyak dibicarakan adalah Idzes, yang selalu menjadi starter dalam formasi pelatih Eusebio Di Francesco. 

Pemain berusia 24 tahun ini telah bermain selama 1.238 menit, hanya dua kali absen karena skorsing dan cut. 

Dalam pertandingan terakhirnya, Idzes mencetak gol melawan Juventus, hampir membawa Venezia meraih kemenangan.

Keberhasilan Idzes menarik perhatian banyak klub, baik dari Italia maupun luar negeri. 

BACA JUGA: Erick Thohir Ingatkan Lagi Soal Target Timnas Indonesia di Piala ASEN 2024, Beri Info Kalah Atas Vietnam

Dari Italia, Monza dan Torino dikabarkan tertarik untuk merekrutnya, sementara sejumlah klub di Eropa juga dikabarkan menginginkannya. 

Namun, meski ada banyak tawaran, Idzes memilih untuk tetap fokus membantu Venezia keluar dari zona degradasi.

Gianluca Di Marzio, jurnalis Italia, mengungkapkan bahwa meski banyak klub yang tertarik, Idzes tidak ingin terganggu dengan rumor transfer. Ia memilih untuk fokus membawa Venezia bertahan di Serie A.

“Ketertarikan dari tim lain tak butuh waktu lama pun datang,” kata Di Marzio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: