Mantan Kiper Timnas Indonesia Tegaskan Tidak Perlu Emil Audero, 'Udah Lebih dari Cukup'

Mantan Kiper Timnas Indonesia Tegaskan Tidak Perlu Emil Audero, 'Udah Lebih dari Cukup'

Mantan Kiper Timnas Indonesia Tegaskan Tidak Perlu Emil Audero, 'Udah Lebih dari Cukup'-ss suara.com-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Mantan penjaga gawang Timnas Indonesia, Kurnia Mega, mengungkapkan pendapatnya mengenai polemik naturalisasi pemain untuk posisi kiper.

Ia menilai bahwa skuad Garuda tidak memerlukan tambahan kiper naturalisasi, mengingat kualitas penjaga gawang yang dimiliki Indonesia saat ini sudah cukup mumpuni.  

Meski telah pensiun, Kurnia Mega tetap mengikuti perkembangan Timnas Indonesia, baik di ajang Piala AFF 2024 maupun Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ia juga secara khusus memantau performa para penjaga gawang yang bertugas menjaga mistar gawang Garuda. 

BACA JUGA:PSSI Jawab Kejelasan Jairo Riedewald dan 2 Calon Naturalisasi Lainnya, Ada yang Tidak Masuk Agenda? Siapa?

Saat ditanya tentang performa mereka, Kurnia menyampaikan dukungan penuh untuk siapapun yang dipercaya menjadi kiper utama.  

“Kalau saya sih mau kipernya siapapun, mau Maarten Paes, mau kiper penjaga gawang lainnya, ya selama itu dia bisa menjaga gawang Indonesia ya tentu akan kita suport. Karena kan untuk negara tercinta juga,” ujarnya saat diwawancarai di Jakarta, Kamis (19/12/2024).  

Kurnia Mega memberikan pujian kepada Maarten Paes, kiper naturalisasi yang kini menjadi andalan Timnas Indonesia.

Menurutnya, pengalaman dan kualitas Paes menjadikannya salah satu penjaga gawang terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.  

BACA JUGA:Tidak Jadi Mundur! AFC Pastikan Laga Indonesia vs Bahrain Tetap Main di Jakarta

Namun, ia juga menekankan bahwa kiper-kiper lokal seperti Ernando Ari, Nadeo Argawinata, Riyandi, hingga Cahya Supriadi memiliki potensi besar untuk bersaing di level internasional.  

Menanggapi kabar naturalisasi Emil Audero, kiper Como 1907 yang memiliki darah Indonesia, Kurnia Mega menyebut langkah tersebut tidak terlalu diperlukan.

Ia percaya bahwa Indonesia tidak kekurangan kiper berkualitas, baik di level senior maupun junior.  

“Menurut saya, untuk di posisi penjaga gawang, sudah lebih dari cukup. Dengan adanya Maarten Paes, Ernando Ari, Riyandi, Nadeo, terus ada Cahya Supriyadi juga kiper muda kita, jadi sudah banyak,” jelasnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: