Sinyal Keras dari Emil Audero Soal Indonesia! Akankah Bergabung dengan Timnas?

RADARINDRAMAYU.ID - Penjaga gawang berdarah Italia-Indonesia, Emil Audero, telah mengungkapkan keinginannya untuk membela Timnas Indonesia.

Keinginannya ini semakin mengemuka setelah sebuah percakapan menarik dengan seorang penggemar di media sosial yang mengungkapkan bahwa dirinya tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan skuad Garuda.

Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia memang semakin berkembang, dengan banyaknya pemain keturunan yang dinaturalisasi dan memperkuat tim nasional.

Saat ini, Timnas Indonesia tengah berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski berada di peringkat ketiga Grup C, skuad Garuda telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.

BACA JUGA:Mees Hilgers Jadi Incaran Klub Eropa, Feyenoord Paling Konsisten Pantau Sang Bek Timnas Indonesia

Dengan mengumpulkan enam poin dari enam laga yang telah dijalani, Indonesia kini hanya terpaut satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua.

Tim asuhan Shin Tae-yong ini semakin solid, dengan banyak pemain berkualitas yang kini bermain di klub-klub top Eropa, salah satunya Emil Audero.

Emil Audero, yang kini membela klub Serie A, Como, memiliki darah keturunan Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Indonesia.

Emil Audero lahir di Mataram pada 18 Januari 1997, dan meskipun menghabiskan sebagian besar kariernya di Eropa, ia tetap merasa terhubung dengan tanah airnya.

BACA JUGA:FIFA Tinjau 22 Stadion! Setelah PSSI Resmi Ajukan Diri Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2031

Beberapa tahun terakhir, namanya memang sering dikaitkan dengan Timnas Indonesia, namun proses naturalisasinya belum terwujud.

Namun, melalui percakapan di media sosial, Emil Audero memberikan sinyal positif mengenai kemungkinan tersebut.

Kejadian yang memicu perbincangan ini dimulai ketika seorang penggemar. Dalam unggahan akun X @agamaprilo_14, Agam memulai percakapan dengan menyapa Emil dalam Bahasa Indonesia.

Agam menyapa Emil dalam Bahasa Indonesia dengan pertanyaan sederhana, "Apa kabar?" Emil, yang mengerti Bahasa Indonesia, pun membalasnya dengan singkat, "Baik."

Sumber: