Gelandang Timnas Thailand Absen di Laga Kontra Singapura di Piala AFF 2024, Terancam 3 Tahun Dipenjara

Ishii menyatakan bahwa Davis memang tidak akan dibawa dalam lawatan ke Singapura. Meskipun kehilangan salah satu pemain kuncinya, Ishii tetap optimis dengan kekuatan timnya dan yakin para pemain lain dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan Davis.

Absennya Davis tentu menjadi pukulan telak bagi Thailand. Pemain yang sempat menimba ilmu di akademi Fulham tersebut diharapkan dapat memberikan warna tersendiri di lini tengah Gajah Perang. 

Kehilangan dirinya di laga krusial melawan Singapura akan memaksa Ishii untuk meracik strategi alternatif.

BACA JUGA:Mees Hilgers Cedera Lagi, Pelatih FC Twente ungkap Kondisinya yang Masih Belum Pulih 100 Persen

BACA JUGA:Mees Hilgers Kembali Cedera, Netizen Cibir FC Twente yang Dinilai Terlalu Memaksa

Kombinasi antara cedera dan masalah hukum ini menciptakan situasi yang unik bagi Davis dan timnas Thailand. 

Di satu sisi, Davis ingin membela negaranya di ajang bergengsi seperti Piala AFF. Di sisi lain, ia juga harus menghadapi konsekuensi hukum yang mengintainya jika ia kembali ke Singapura.

Dengan perkiraan waktu pemulihan cedera selama tiga pekan, Davis kemungkinan baru bisa kembali membela Thailand jika timnya berhasil melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024. 

Hal ini tentu menjadi motivasi tambahan bagi para pemain Thailand untuk tampil maksimal dan memastikan tempat di babak empat besar. Mereka ingin memberikan kesempatan bagi Davis untuk kembali berjuang bersama mereka di lapangan.

BACA JUGA:Main 37 Menit, Mees Hilgers Kembali Dihantam Cedera! FC Twente Gagal Menang Lawan Olympiacos

BACA JUGA:Gacor! Kevin Diks Cetak Gol Lagi, Jadi Pahlawan FC Copenhagen Taklukan Hearts di UEFA Conference League

Ketidakhadiran Davis melawan Singapura juga menjadi perhatian khusus bagi para suporter Thailand. 

Mereka berharap tim kesayangan mereka tetap mampu meraih hasil positif meski tanpa kehadiran salah satu pemain andalannya. 

Pertandingan melawan Singapura diprediksi akan berjalan sengit, mengingat rivalitas kedua negara di kancah sepak bola Asia Tenggara.

Kisah Ben Davis di Piala AFF 2024 ini menjadi contoh bagaimana faktor-faktor di luar lapangan dapat mempengaruhi performa sebuah tim. 

Sumber: