Tak Terima! Muhammad Ferarri Menolak Anggapan Timnas Indonesia Turunkan Tim B di Piala AFF 2024

Muhammad Ferarri menolak anggapan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 bukan tim B - ferarrimuhammad/ig - radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Bek Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri, menolak anggapan bahwa skuad Garuda di Piala AFF 2024 merupakan tim B hanya karena diperkuat mayoritas pemain di bawah usia 22 tahun.
Pernyataan ini disampaikan Ferarri dalam konferensi pers jelang laga perdana Timnas Indonesia melawan Myanmar di Piala AFF 2024.
"Terkait perbedaan secara tim untuk Piala AFF 2024, mungkin sama saja ya timnya. Apa yang orang anggap pemain tim B, bagi saya, tim ini banyak pemain yang bermain di kompetisi," ujar Ferarri.
Bek Persija Jakarta ini menegaskan bahwa mayoritas pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2024 memiliki menit bermain yang cukup di kompetisi domestik maupun luar negeri.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa para pemain memiliki kualitas yang tidak bisa dianggap remeh. Dari 24 pemain yang dipanggil ke skuad Garuda, 22 di antaranya masih berusia di bawah 22 tahun.
Dua pemain senior lainnya adalah Asnawi Mangkualam, yang berusia 25 tahun, dan Pratama Arhan, yang akan menginjak usia 23 tahun.
Ferarri pun menyoroti beberapa pemain muda di skuad ini yang sudah berpengalaman di level internasional.
Ia menyebut nama Marselino Ferdinan dan Rafael Struick sebagai contoh pemain muda yang memiliki jam terbang tinggi meski masih berusia masih muda.
BACA JUGA:PSSI Kirim Surat Protes Ke AFC Buntut Permainan Kasar Myanmar, Tegaskan Pentingnya Fair Play!
"Ada Marselino Ferdinan yang punya pengalaman di Eropa, ada Rafael Struick, dan lainnya. Pengalaman mereka yang merupakan pemain abroad sangat berharga buat saya karena saya banyak belajar dari mereka," tambah Ferarri.
Marselino, yang baru berusia 20 tahun, saat ini bermain untuk Oxford United di Inggris. Sementara itu, Rafael Struick, penyerang berusia 21 tahun, bermain di Brisbane Roar, Australia.
Menurut Ferarri, kehadiran pemain-pemain seperti mereka memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia. Ia bahkan mengaku banyak belajar dari pengalaman mereka meski dirinya juga memiliki peran penting dalam tim.
"Mungkin itu sangat berguna bagi saya. Sebab, saya banyak belajar dari mereka dan selama ini memang wajar jika saya jarang bermain di Timnas Indonesia." Ujar Ferarri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: