3 Pemain Keturunan yang Ikut Bela Timnas Indonesia di Piala ASEAN Cup 2024

3 Pemain Keturunan yang Ikut Bela Timnas Indonesia di Piala ASEAN Cup 2024

3 pemain keturunan perkuat Timnas Indonesia di Piala ASEAN 2024 - rafaelstruick, ronaldokwateh7, victordethan777/ig - radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia siap bersaing di Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 dengan mengandalkan 24 pemain pilihan Shin Tae-yong.

Turnamen yang berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 ini mempertemukan Indonesia di Grup B bersama Myanmar, Laos, Vietnam, dan Filipina.

Dari total skuad Timnas Indonesia yang dibawa, terdapat tiga pemain berdarah campuran yang menjadi sorotan.

Kehadiran mereka diharapkan mampu membantu Timnas Indonesia mencapai target utama, yakni melaju ke babak final turnamen bergengsi kawasan Asia Tenggara tersebut.

BACA JUGA:Indra Sjafri Lulus dari Program FIFA Technical Leadership Diploma Edisi Perdana, Bawa Harapan Baru!

1. Rafael Struick

Salah satu pemain keturunan yang memperkuat Timnas Indonesia adalah Rafael Struick, penyerang berdarah Indonesia-Belanda yang saat ini membela klub Brisbane Roar.

Rafael Struick telah 21 kali tampil bersama Timnas Indonesia sejak pertengahan 2023 dan mencetak satu gol.

Meskipun koleksi golnya terbilang minim, peran Rafael sangat vital dalam skema permainan yang dirancang Shin Tae-yong. Pergerakannya yang fleksibel di lini depan memberi ruang bagi pemain lain untuk menciptakan peluang.

Salah satu contohnya adalah ketika Marselino Ferdinan mencetak gol ke gawang Arab Saudi pada matchday ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 19 September 2024. Saat itu, pergerakan tanpa bola Rafael Struick membuat Marselino bebas untuk menuntaskan peluang.

BACA JUGA:Tiket Ludes Terjual! Duel Vietnam vs Indonesia di Piala AFF 2024 Akan Menjadi Laga Panas

2. Ronaldo Kwateh

Pemain berdarah Indonesia-Liberia ini juga menjadi salah satu tumpuan Timnas Indonesia di lini serang. Ronaldo Kwateh kini memperkuat klub Thailand, Muangthong United.

Darah sepak bolanya mengalir dari sang ayah, Roberto Kwateh, yang merupakan mantan pemain profesional di Liga Indonesia pada awal 2000-an.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: