Mengapa Banyak Anak Kucing Mati Saat Musim Hujan? 2 Faktor Kematian Anak Kucing Ini Jawabannya!

Anak Kucing Kampung/Ras Dalam Faktor Kematian Anak Kucing Di Musim Hujan.-Foto: PIXABAY/Wilbert_Rodriguez-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Akhir tahun, memang menjadi "langganan" musim hujan di Indonesia.
Musim hujan yang biasanya berlangsung dari Oktober hingga pertengahan Maret ini, kerap mengguyur seluruh wilayah Nusantara.
Identik dengan penyebab penyakit, ternyata tidak hanya manusia yang dapat terkena imbasnya. Kucing peliharaan, khususnya anak Kucing, juga dapat terkena penyakit saat musim hujan.
Demi membantumu menjaga anabul, ketahui dua faktor kematian anak kucing di musim hujan ini untuk kamu pelajar. Simak informasinya berikut ini!
1. Faktor Fisik Anak Kucing
Anak kucing, sama seperti seorang bayi, masih memiliki sistem imunitas tubuh yang lemah. Meliputi kondisi fiisik, dan fitur tubuh lainnya.
Karena itu, penting untuk memberikan asupan yang baik untuk anak kucing. Khususnya saat musim hujan.
Cukup dengan tidak memisahkan induk dengan anak kucing untuk mendapatkan ASI, dan memberikan vitamin yang bisa kamu dapatkan di pet shop terdekat sudah menjadi penyelesaian.
2. Faktor Iklim Dan Cuaca
Kedua, ada faktor iklim dan cuaca. Faktor kedua ini, pada dasarnya diluar kehendak manusia, dan tidak bisa diatur bagaimanapun caranya.
Namun, kamu tetap bisa menjaga kucing peliharaanmu tetap sehat. Caranya, adalah dengan menjaga kesehatan anak kucing di musim hujan.
Memperhatikan kandang, memastikan anak kucing mendapatkan susu yang cukup, serta memperhatikan suhu dari kandang yang kamu berikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: