Ngga Disangka, Manchester United Pasang Badan Buat Penjual Es Teh yang Kena Ejek Gus Miftah, Begini Katanya..

Ngga Disangka, Manchester United Pasang Badan Buat Penjual Es Teh yang Kena Ejek Gus Miftah, Begini Katanya..

Kata-kata dari instagram resmi Manchester United yang mendukung penjual es teh yang jadi korban ejekan Gus Miftah. -Instagram @manchesterunited-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Kejadian miris di Indonesia, akhirnya sampai jadi sorotan hingga ke kancah internasional. Hal ini bermula ketika Gus Miftah mengejek salah seorang penjual teh.

Peristiwa itu terjadi saat Miftah mengisi kegiatan berunsur agama seperti kajian, akan tetapi di sela-sela kajian tersebut, pria 43 tahun itu melontarkan kata yang tidak sepantasnya untuk di dengar.

Miftah secara spontan mengejek penjual es teh yang sedang menjajakan dagangannya. Nah, dari sini kelakuan pria asal Adiluhur itu menjadi viral, dan sampai ke telinga Manchester United

Memang benar, walaupun dijuluki sebagai klub Setan Merah, tetapi MU menunjukkan sikap kemanusiaannya via akun instagram resmi dengan membela penjual es teh yang menjadi korban olok-olokkan.

BACA JUGA:Manchester United Turun Tangan, Diduga Ikut Sindir Gus Miftah yang Lecehkan Penjual Es Teh

Kiranya, Man United memasang badan dan turut merasa prihatin dengan apa yang menimpa penjual es teh bernama Sunhaji tersebut. 

Berdasarkan akun instagram resmi dan terverifikasi @manchesterunited, turut memposting foto para pemain The Red Devils dengan caption yang mendukung penjual es teh itu.

"Menjunjung es teh maupun menjunjung trofi, keduanya sama-sama mulia," tulis keterangan Man United via akun instagram resminya.

Sontak saja, postingan MU yang berupa dukungan untuk penjual es teh yang kena ejek utusan khusus Presiden RI ini, langsung dibanjiri likes sebanyak 212 ribu hingga komentar sebanyak 10,6 ribu.

BACA JUGA:Akun Instagram Milik Manchester United Sindir Gus Miftah yang Memperolok Tukang Es Teh!

Salah satu teman penceramah yang terkenal dengan sebutan Gus ini, membantah bahwa kata ejekan itu hanya bersifat candaan saja, sebab temannya juga turut menyaksikan kejadian itu.

"Terkait video Gus Miftah dengan Bakul Es di Magelang, saya kebetulan ada di samping beliau saat itu. Itu spontan, bagian dari komunikasi Gus Miftah dengan jamaahnya, guyonan biasa," papar Gus Yusuf. 

Namun, seharusnya jika secara logis, apabila yang namanya ejekan, terlebih mengejek orang di keadaan ramai seperti kajian itu, sudah tidak masuk dalam ranah candaan, karena sudah kelewatan.

Kendati demikian, Gus Miftah sudah mengetahui perilakunya yang kelewat batas ini, hingga pada akhirnya dia bertemu dengan Sunhaji dan meminta maaf secara langsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: