Ruud Gullit Puji Performa Timnas Indonesia Saat Beri Wejangan untuk Vietnam, Begini Katanya..

RADARINDRAMAYU.ID - Ruud Gullit, legenda sepak bola Belanda, baru-baru ini mengunjungi Vietnam dalam sebuah acara di Kota Ho Chi Minh. 

Kehadirannya memberikan kesempatan bagi penggemar untuk mendengarkan pertunjukan mengenai perkembangan sepak bola di Vietnam. 

Gullit, yang dikenal sebagai salah satu pesepak bola terkenal dalam sejarah, juga memberikan pesan berharga terkait langkah-langkah yang perlu diambil oleh Vietnam agar semakin maju dalam dunia sepak bola.

Dalam kesempatan tersebut, Gullit menyampaikan bahwa sepak bola Vietnam harus terus berkembang agar tidak tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Thailand dan Timnas Indonesia. 

BACA JUGA: Pelatih Twente Ungkap Mees Hilgers Alami Cedera Lagi Bersama 2 Pemain Lain, Laga Kontra PSV Eindhoven Menanti

Saat ini, Vietnam tengah mempersiapkan waktu untuk menggelar Piala AFF 2024, yang akan digelar mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. 

Timnas Vietnam, yang dijuluki The Golden Star, kini diasuh oleh pelatih Kim Sang-sik dan sedang menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan. Mereka berusaha meningkatkan performanya agar dapat bersaing lebih ketat di turnamen tersebut.

Gullit mengakui bahwa dia jarang menonton sepak bola Vietnam secara langsung, namun dia memberi saran agar negara ini lebih fokus dalam mengembangkan pemain yang berkarier di Eropa. 

Ia menyebutkan bahwa hal ini telah terbukti efektif bagi negara-negara seperti Indonesia, yang saat ini memperkuat tim dengan sejumlah pemain yang bermain di liga-liga Eropa. 

BACA JUGA: Pelatih Bojan Hodak Tertarik Gaet Asnawi Mangkualam ke Persib Bandung, 'Tapi Ini Soal...'

“Mengomentari sepak bola Vietnam sangat sulit karena saya jarang menonton,” kata Ruud Gullit, dikutip dari Soha Vn.

“Namun menurut saya, untuk berkembang, Vietnam perlu memiliki pemain-pemain terkemuka, pemain pionir yang bersaing di Eropa, menginspirasi dunia,” ujat Gullit.

“Baru-baru ini saya melihat permainan Indonesia, Korea, dan Jepang dengan sangat baik. Vietnam membutuhkan lebih banyak peluang untuk bersaing dengan tim-tim yang kuat di kawasan,” tambahnya.

Lebih lanjutnya, Gullit juga menekankan pelatihan pentingnya pemain muda di Vietnam. 

Sumber: