Sukses Pimpin Timnas Indonesia, Erick Thohir Diminta Pimpin Klub di Italia, Begini Responnya..
Sukses Majukan Timnas Indonesia, Erick Thohir Diminta Pimpin Kembali Klub di Italia, Begini Responnya-Masagi Pedia-Radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia kini tengah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam dunia sepak bola internasional.
Dalam beberapa waktu terakhir, peringkat FIFA mereka melonjak pesat, mencapai posisi ke-125 dengan total 1135,10 poin.
Pencapaian ini tak terlepas dari kontribusi besar Ketua PSSI, Erick Thohir, yang menjabat sejak Februari 2023.
Erick yang juga merupakan Menteri BUMN, telah memperkenalkan berbagai inovasi untuk memajukan sepak bola di Indonesia, baik di tingkat klub maupun tim nasional.
Salah satu pencapaian paling memuaskan yang berhasil diraih adalah keberhasilan Timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tak hanya itu, Tim Merah-Putih juga berhasil menembus tiga kategori Piala Asia, yaitu U-17, U-20, dan tim senior, yang menunjukkan kualitas pemain Indonesia semakin meningkat.
Dalam wawancara dengan media Italia, Corriere dello Sport, Erick Thohir menyebut Timnas Indonesia sebagai "raksasa yang tertidur", mengacu pada potensi besar sepak bola Indonesia yang belum sepenuhnya tereksplorasi.
Erick menjelaskan bahwa, Indonesia memiliki bakat yang melimpah, di masa lalu sepak bola tidak dikelola dengan cara yang tepat, profesional, dan transparan.
BACA JUGA: Marselino Kembali Duduk di Bangku Cadangan, Kritik Media Inggris Pelatih Des Buckingham
Keberhasilan ini bukan hanya berkat perubahan dalam manajemen, namun juga visi jangka panjang yang diusung oleh Erick Thohir.
Meski sudah banyak kontribusi yang ia berikan, baru-baru ini Erick mengaku sempat ditawari untuk kembali ke Italia untuk menjadi presiden sebuah klub besar.
Namun, ia menegaskan bahwa ia tidak bisa meninggalkan Indonesia karena kecintaannya terhadap sepak bola Indonesia, meskipun ia memiliki ikatan yang kuat dengan Inter Milan, klub legendaris yang pernah ia pimpin.
"Kebetulan beberapa penggemar meminta saya untuk kembali ke Italia. Namun saya tidak bisa melakukannya. Saya mencintai Inter, ini adalah klub legendaris dan ikatannya sangat kuat," Ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: